Istri Kena Covid-19, Anies Baswedan Batal Gelar Halalbihalal dengan Relawan

Liputan6.com, Jakarta Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, positif Covid-19. Hal itu dibenarkan oleh Anies saat melakukan takziah ke rumah duka mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik.

"Iya (positif Covid)," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di lokasi, Pondok Ranggon Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).

Bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem itu menyampaikan, diagnosa positif diketahuinya pada kemarin malam. Namun demikian, kondisi sang istri dalam keadaan stabil.

"Iya semalam, kondisinya seperti flu aja, batuk begitu," jelas Anies.

Anies memastikan saat ini sang istri sudah mendapatkan perawatan dan pemulihan dengan menjalankan isolasi mandiri.

"Iya isolasi mandiri, di Lebak Bulus. Batu flu aja," kata Anies.

Diketahui, meski status darurat Covid-19 di Indonesia sudah dicabut, namun tren pertumbuhan kasus masih terus terjadi.

Pada data yang dirilis oleh Tim Satuan Tugas atau Tim Satgas Penanganan Covid-19 Rabu 3 Mei 2023, ada penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia.

Tercatat, penambahan kasus Covid terjadi sebanyak 2.647 orang positif Covid-19 se-Indonesia. Kemudian pada Kasus sembuh bertambah 1.120 orang. Sementara itu, angka kasus meninggal dunia ada penambahan 25 jiwa.

Anies Batal Open House

Di kesempatan terpisah, loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah mengungkapkan bahwa Anies berencana menggelar halalbihalal untuk para relawan. Namun, karena Fery positif Covid-19, acara tersebut dibatalkan.

"Jadi open house untuk relawan Anies itu dibatalkan sementara. Kan kalau Pak Anies itu selalu terbuka, transparan, dan tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Geisz.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan takziah ke rumah duka mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik. Kedatangan Anies Baswedan langsung disambut warga sekitar dan mengajaknya berswafoto.

Anies tiba sekira pukul 11.00 WIB. Pihak keluarga diwakili oleh putri dari almarhum M Taufik langsung menyambutnya di pintu gerbang. Anies pun langsung bersalaman menyampaikan ucapan belasungkawa kepada anak M Taufik. Anies kemudian masuk ke dalam rumah untuk memanjatkan doa kepada almarhum.

Anies Baswedan menyebut M Taufik sebagai seorang aktivis, politikus, dan rekan kerja selama menjabat sebagai pemimpin di DKI.

"Selamat tujuh tahun terakhir, saya berinteraksi sangat dengan dekat dengan almarhum. Almarhum adalah orang yang konsisten dan tidak gentar menunjukkan atas konsekuensi yang diambil," kata Anies saat menyampaikan kata sambutan.

Anies melihat, keteladanan yang ditunjukkan M Taufik adalah keberanian untuk mengambil keputusan berdasarkan prinsip yang diyakini dan sebagai sesuatu yang benar.

"Selama kami bertugas di Jakarta, banyak tantangan dan rintangan dan almarhum tidak pernah sejengkal pun meninggalkan tantangan ini," ujar Anies.

Anies yakin, kebaikan M Taufik selama hidup akan menjadi amal bakti dan jariyah yang membawa kebaikan di alam kubur nantinya.

"Kita menjadi saksi catatan amal jariyahnya tidak berhenti dan Insyaallah ilmunya benar menjadi pendamping di alam baka nanti," Anies menutup.

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com