5 Fakta Helikopter TNI AD Jatuh di Perkebunan Teh, Ciwidey, Bandung

Ada lima orang kru heli yang selamat dalam insiden jatuhnya helikopter TNI AD tersebut. Mereka dilaporkan hanya mengalami luka-luka akibat terkena benturan.

oleh Maria Flora diperbarui 29 Mei 2023, 18:24 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2023, 16:00 WIB
Warga Kendal Padati Area Helikopter yang Jatuh
Suasana area helikopter MI-17 v 5 HA 5142 milik TNI AD yang terjatuh di kawasan industri Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1. (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada korban jiwa dalam insiden jatuhnya helikopter latih milik TNI AD di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Mei 2023. Semua kru dilaporkan selamat dan saat ini pihak TNI tengah melakukan investigasi terhadap kecelakaan helikopter berjenis Bell 412 tersebut. 

Hal ini diungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari dalam rilis resminya, Minggu.

"Tidak ada korban jiwa baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan maupun dari masyarakat sekitar," kata Hamim dalam rilis resminya.

Menurut informasi, helikopter TNI jatuh di tengah perkebunan teh, pada Minggu sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Warga sekitar mengaku mendengar ledakan keras saat insiden terjadi. Titik jatuhnya helikopter kurang lebih berada 1 kilometer dari perkampungan penduduk. 

Selain ledakan, warga juga melihat asap yang mengepul ke udara. 

Ada lima orang kru heli yang selamat dalam insiden jatuhnya helikopter TNI AD tersebut. Mereka dilaporkan hanya mengalami luka-luka akibat terkena benturan dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

"Kru heli (TNI AD) yang berjumlah lima orang seluruhnya dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan. Saat ini seluruh kru heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis," ujar Hamim.

Berikut sedert fakta terkait helikopter TNI AD jatuh di tengah perkebunan teh, daerah Ciwidey, Bandung: 

1. Helikopter Jatuh Sempat Viral

Innalillahi, Helikopter TNI Jatuh di Perkebunan Teh Bandung
Innalillahi, Helikopter TNI Jatuh di Perkebunan Teh Bandung

Peristiwa jatuhnya helikopter tersebut diketahui pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Helikopter itu diduga terjatuh di tengah perkebunan dan mengalami kebakaran.

"Helikopter latihan terjatuh, saya dalam perjalanan ke Ciwidey," kata Kusworo saat dikonfirmasi, di Bandung, seperti dikutip dari Antara.

Kusworo pun belum menyebut secara rinci jenis helikopter beserta jumlah penumpang atau pilot yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Tetapi pada dua video yang beredar di media sosial, tampak ada satu orang yang dievakuasi oleh warga beserta anggota TNI ke dalam mobil ambulans, dan satu orang yang mengalami luka.

Selain itu ada juga percakapan warga yang menyebutkan bahwa ada empat orang lainnya yang belum diketahui keberadaanya setelah jatuhnya helikopter tersebut.

2. Helikopter Jatuh Saat Digunakan untuk Latihan

Ilustrasi helikopter
Ilustrasi helikopter TNI AD yang jatuh di perkebunan Ciwidey, Bandung. (iStock)

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim mengatakan, helikopter tersebut milik matranya. helikopter tersebut jatuh saat digunakan latihan batalyon Infanteri 300/BJW di kawasan Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Sebuah helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD mengalami kecelakaan saat digunakan mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW," kata Hamim dalam rilis resminya.

Hamim menerangkan, heli tersebut diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 WIB dan terbakar. Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

"Kru heli yang berjumlah lima orang seluruhnya dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan," ujar Hamim.

3. Seluruh Kru Helikopter Dievakuasi ke RS Dustira Cimahi

Ilustrasi Helikopter
Ilustrasi Helikopter (pixabay.com)

Seluruh kru helikopter telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Helikopter milik TNI AD tersebut dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik," ucap dia.

Lebih lanjut, Hamim menyebut bahwa kronologi dan penyebab jatuhnya helikopter tersebur masih dalam penyelidikan.

"TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut," kata Hamim.

4. Kronologi Helikopter TNI Jatuh

Jelang Pengumuman Pilpres, TNI Gelar Latihan Khusus
Ilustrasi helikopter TNI AU. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

TNI AD dan pihak berwenang masih menyelediki penyebab dan kronologi helikopter latih yang jatuh di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/5/2023). Helikopter tersebut diperkirakan jatuh pukul 13.30 WIB dan terbakar.

"Kronologis dan penyebab jatuhnya heli hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari dalam rilis resminya, Minggu.

Dia mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim untuk melakukan investigasi terkait kejadian ini.

"TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut," tambah Hamim.

Sebelumnya, sebuah helikopter milik TNI AD jatuh di daerah Ciwidey, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/5). Helikopter jatuh saat digunakan latihan oleh batalyon Infanteri 300/BJW.

Hamim memastikan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

5. Helikopter TNI Telah Dievakuasi

20151011-Helikopter
Ilustrasi helikopter.

Upaya pengangkatan rangka helikopter jatuh milik TNI AD telah dilakukan. Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) mengatakan pengangkatan rangka helikopter jatuh di Desa Patengan tersebut, berlangsung hingga Minggu malam.

"Masih dalam proses," kata Hamim seperti dilansir Antara, Minggu, 28 Mei kemarin. 

Pada pukul 20.00 hingga 21.00 WIB, sejumlah mobil dinas TNI hingga mobil pemadam kebakaran yang lalu lalang menuju ke lokasi jatuhnya helikopter.

Guna mengamankan proses evakuasi, pihaknya juga membatasi mobilitas warga ke titik lokasi. Menurut dia, pembatasan itu juga dilakukan guna memastikan keselamatan warga sekitar.

Selain itu, menurut dia, wilayah itu pun harus steril guna kepentingan investigasi terkait kecelakaan itu. Sehingga di akses menuju lokasi pun dijaga oleh sejumlah anggota TNI.

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya