Cak Imin Desak Kemenkes Perbaiki Kualitas dan Pelayanan Kesehatan

Munculnya berbagai fenomena di media sosial terkait dengan curhatan warganet yang membandingkan pengobatan dan pelayanan kesehatan di Penang, Malaysia dengan di Indonesia, membuat Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar angkat suara.

oleh Fachri pada 31 Mei 2023, 16:25 WIB
Diperbarui 31 Mei 2023, 16:21 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Istimewa)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Munculnya berbagai fenomena di media sosial terkait dengan curhatan warganet yang membandingkan pengobatan dan pelayanan kesehatan di Penang, Malaysia dengan di Indonesia, membuat Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar angkat suara.

Dirinya meminta Kementerian Kesehatan untuk segera memperbaiki kualitas dan citra pelayanan kesehatan nasional, termasuk pelayanan Rumah Sakit (RS) di Indonesia. 

“Ya perbandingan-perbandingan layanan kesehatan seperti ini cukup sering muncul. Dan saya kira ini harus dijadikan momentum oleh Kemenkes untuk memperbaiki kualitas dan citra pelayanan kesehatan kita menjadi lebih baik,” kata Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa layanan kesehatan adalah kebutuhan primer masyarakat yang harus difasilitasi dengan baik oleh negara.

“Kita semua berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, ini dijamin Undang-undang Dasar 1945 lho, pasal 28 H jelas menyebut bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan,” tegasnya.

cak imin
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Cak Imin mengingatkan Kemenkes untuk sesegera mungkin mengubah citra pelayanan kesehatan nasional. Ia yakin masyarakat tidak akan lagi membandingkan layanan kesehatan di Indonesia dengan di luar negeri.

“Kalau dari sisi kualitas saya kira kita nggak kalah lah dengan luar negeri. Cuma mungkin imej ini belum tersampaikan ke masyarakat, harus dibangun agar masyarakat yakin dengan kualitas layanan kesehatan kita. Kalau citranya sudah baik saya yakin nggak akan ada lagi perbandingan begitu,” ucapnya.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya