Jokowi Hadiri Forum Bisnis Pertama Indonesia-Papua Nugini, Ini yang Disampaikan

Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan forum bisnis pertama antara Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) yang digelar di APEC Haus, Papua Nugini.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2023, 00:19 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 00:19 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan forum bisnis pertama antara Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) yang digelar di APEC Haus, Papua Nugini, Rabu (5/7/2023).
Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan forum bisnis pertama antara Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) yang digelar di APEC Haus, Papua Nugini, Rabu (5/7/2023).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan forum bisnis pertama antara Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) yang digelar di APEC Haus, Papua Nugini.

Jokowi mendorong pembahasan PTA (preferential trade agreement) Indonesia-PNG maupun kerja sama ekonomi kedua negara semakin tumbuh dan berkembang.

"PNG dan Indonesia masing-masing adalah raksasa ekonomi. PNG di Pasifik dan Indonesia di Asia Tenggara. Bisa dibayangkan jika kedua potensi ini bergabung, tentu akan beri dampak sangat besar. Bukan hanya bagi rakyat kedua negara, namun juga kawasan," ujar Jokowi di APEC Haus, Rabu (5/7/2023).

Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia akan mendukung Program Connect PNG, salah satunya melalui BUMN konstruksi Indonesia yang telah berpengalaman di beberapa negara. Dia menyebut, infrastuktur dan konektivitas merupakan syarat utama untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Konektivitas juga terus kita kembangkan dengan pembukaan rute pelayaran PNG Express dan pembukaan penerbangan Denpasar - Port Moresby," ungkap Jokowi.

Jokowi menambahkan, Indonesia dan PNG memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dengan perbatasan kedua negara yang mencapai lebih dari 800 km. Bahkan, berdasarkan data yang diterima Pos Skouw mencatat perdagangan lebih dari USD 3 juta pada tahun 2019 yang lalu.

"Ini perlu kita maksimalkan. Kita perlu jadikan titik-titik perbatasan sebagai pusat kegiatan ekonomi baru. Ini akan sangat berdampak tidak hanya untuk masyarakat perbatasan, tapi juga ekonomi kedua negara," kata Jokowi.

"Saya yakin dan percaya kedekatan Indonesia dan PNG akan semakin kokoh dengan kerja sama ekonomi yang konkret," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyaksikan penyerahan miniatur pesawat Citilink secara simbolis kepada perwakilan peserta forum bisnis sebagai tanda peluncuran penerbangan perdana Citilink rute Denpasar - Port Moresby.


Melihat Isi Kerja Sama Indonesia dan Papua Nugini

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape di APEC Haus, pada Rabu (5/7/2023). Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

Salah satunya, Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan negara Pasifik, termasuk Papua Nugini (PNG).

Dia menjelaskan, bahwa Indonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk lima tahun mendatang.

"Indonesia juga akan segera mulai renovasi fasilitas Rumah Sakit Port Moresby, pembangunan Posko damkar, pengelolaan sampah di Vanimo, pembangunan sekolah di Wutung, dan peningkatan beasiswa pelajar PNG," ujar Jokowi dalam keterangan pers usai pertemuan.

Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Marape juga membahas terkait peningkatan kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan PNG. Menurutnya, perdagangan Indonesia-PNG pada tahun 2022 meningkat tajam hingga mencapai USD 307 juta.

"Ini perlu terus ditingkatkan dengan mendorong kelanjutan pembahasan PTA (preferential trade agreement), pembentukan Business Council, kunjungan misi dagang dan investasi, partisipasi BUMN Indonesia dalam pembangunan jalan raya di PNG," ungkapnya.

Sedangkan terkait konektivitas dan perbatasan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia menyambut baik sejumlah kebijakan dan pembukaan aktivitas di perbatasan.

Mulai dari pembukaan rute pelayaran PNG Express, pembukaan rute terbang Denpasar-Port Moresby, ratifikasi Basic Agreement on Border Arrangement, hingga pembukaan kembali pos lintas Skouw-Wutung.

Terakhir, Presiden Jokowi dan PM Marape juga membahas terkait kerja sama Indo-Pasifik. Dia menyampaikan komitmen untuk meningkatkan engagement Indonesia dan ASEAN dengan Pasifik.

"Termasuk dengan mengundang wakil Pasifik di East Asia Summit dan penyelenggaraan ASEAN-Indo-Pacific Forum," ucap Jokowi.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Panas Dingin Hubungan Surya Paloh dan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Panas Dingin Hubungan Surya Paloh dan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya