Heru Budi Copot Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Fidri Arnaldy dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank DKI.

oleh Winda Nelfira diperbarui 02 Agu 2023, 17:09 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023, 17:09 WIB
FOTO: Antrean Warga Cairkan BST di ATM Bank DKI
Warga mencairkan dana bantuan sosial tunai (BST) di ATM Bank DKI kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (21/7/2021). BST disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp 600 ribu per KK yang merupakan rapelan tahap 5 dan 6 atau bulan Mei dan Juni. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Fidri Arnaldy dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank DKI. Keputusan disebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 1 Agustus 2023.

"Dalam rangka penyegaran organisasi perseroan serta guna mendukung penerapan tata kelola perseroan yang baik, RUPS telah memberhentikan Bapak Fidri Arnaldy," kata Kepala BP BUMD Djoko Nasruddin dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).

Sebagai gantinya, Heru Budi menunjuk Direktur Teknologi dan Operasional PT Bank DKI Amirul Wicaksono mengisi sementara kekosongan jabatan tersebut. Amirul bakal rangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT Bank DKI.

"Mengangkat Bapak Amirul Wicaksono yang telah menjabat sebagai Direktur untuk merangkap sebagai pelaksana tugas dalam menjalankan kewenangan Direktur Utama," kata Djoko.

Amirul bakal menjabat Plt Dirut Bank DKI sampai dengan diangkatnya Direktur Utama Perseroan yang definitif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Djoko menyampaikan, pergantian pengurus PT Bank DKI dilakukan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan serta membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.

Tujuan Pergantian Dirut Bank DKI

Djoko menyebut, pergantian diharapkan mampu memperkuat posisi daya saing PT Bank DKI.

"Pergantian pengurus ini diharapkan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapabilitas dan daya saing, serta adaptif dalam mengantisipasi dinamika perubahan teknologi perbankan," ucap dia.

Lebih lanjut, Djoko per 31 Desember 2022, total aset PT Bank DKI sebesar Rp 78,885 triliun dengan total laba bersih sebesar Rp 939,114 miliar.

Adapun PT Bank DKI memulai sejumlah rangkaian program transformasi 5.0 yang meliputi aspek bisnis dan support Pemprov DKI Jakarta, digital dan operations, sumber daya manusia, struktur organisasi dan budaya serta tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya