Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah Jakarta Selatan, Ibrahim Malik Tanjung, mengapresiasi langkah tegas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam mencopot Direktur Teknologi Informasi Bank DKI, Amirul Wicaksono.
Menurut Ibrahim, keputusan tersebut mencerminkan keseriusan Pemprov DKI dalam menindaklanjuti gangguan layanan digital Bank DKI yang telah berlangsung selama lebih dari satu pekan.
Baca Juga
“Gangguan layanan digital di Bank DKI telah terjadi sebanyak tiga kali. Sikap Pramono memutuskan melaporkan hal tersebut ke Bareskrim Polri, dianggap siap tanggap dalam memberantas korupsi dan masalah di Jakarta,” ujar Ibrahim Malik Tanjung dalam wawancaranya di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Advertisement
Ibrahim menambahkan, keluhan terhadap layanan Bank DKI mulai ramai dibicarakan warganet sejak malam takbiran, 30 Maret 2025.
Di media sosial X (sebelumnya Twitter), banyak pengguna mengeluhkan gangguan dalam transaksi perbankan melalui aplikasi Bank DKI.
“Adanya gangguan layanan tersebut mengakibatkan kebocoran dana. IT Bank DKI tidak dengan cepat mengantisipasi, bahkan tidak dijaga secara baik. Aplikasi Bank DKI hanya bisa dipakai untuk mengecek dana, tetapi tidak bisa transfer ke bank lain atau e-wallet. Bahkan, saldo tabungan mereka sudah terpotong untuk transaksi QRIS, tapi dana yang ditransfer tidak masuk ke merchant tujuan,” kata Ibrahim.
Upaya Pemulihan
Sebagai informasi, berdasarkan pernyataan resmi Bank DKI pada Rabu (9/4/2025), sistem pengamanan internal secara otomatis telah mengaktifkan fitur pemulihan sistem sebagai langkah proteksi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi nasabah.
Bank DKI juga membentuk tim teknis dan operasional yang bekerja secara intensif selama 24 jam untuk melakukan evaluasi sistem, pemulihan berjenjang, serta menjaga kelancaran layanan prioritas lainnya.
Pemulihan layanan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pengaktifan kembali layanan ATM Off-Us yang sudah dapat digunakan sejak Senin, 7 April 2025.
Advertisement
