Liputan6.com, Jakarta - Keributan antarkelompok terjadi di Jalan Raya KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok sekitar pukul 13.00 WIB. Keributan diduga dipicu permasalahan penarikan motor yang dilakukan salah satu kelompok sehingga kelompok lain merasa tidak terima.
Pembina Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengatakan, TP3 Polres Metro Depok bersama Polsek Sukmajaya berusaha melerai tawuran antarkelompok di Jalan KSU, Kota Depok. Kedua kelompok tersebut sempat saling serang di Jalan Raya KSU, sehingga para pengendara sempat tidak dapat melintas.
Baca Juga
"Melihat dan mendengar kedua belah pihak, ini kayaknya masalah motor, motor yang ditarik," ujar Winam kepada Liputan6.com, Minggu (27/8/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, salah satu motor milik anggota ormas ditarik kelompok yang bekerja sebagai penarikan motor atau leasing.
"Motor salah satu ormas yang ditarik oleh pihak mereka, nah akhirnya salah satu ormas yang motornya ditarik itu, ada konsentrasi akan membuat perhitungan mungkin ada sedikit kesalahan pahaman," jelas Winam.
Akibat keributan, pengendara yang melintas di Jalan KSU sempat terhenti. Tidak sedikit pengendara sepeda motor dan mobil memilih memutar balik untuk menghindari keributan tersebut dan menjadi salah sasaran.
"Setelah kami halau kedua belah pihak akan kami bawa ke Polres untuk menyelesaikan masalah motornya," ucap Winam.
Saat ini, sejumlah kepolisian dari Polres Metro Depok dan Polsek Sukmajaya masih berjaga di salah satu titik KSU, untuk mencegah terjadinya keributan kembali. Terlihat salah satu kelompok ormas dengan jumlah massa yang cukup banyak masih berjaga di lokasi keributan.
Warga Merasa Ketakutan dengan Keributan
Seorang warga sekitar, Astuti mengaku ketakutan saat terjadi keributan antar kelompok di Jalan KSU. Kedua kelompok tersebut saling serang menggunakan kayu dan melempar batu yang berserakan di Jalan Raya KSU.
"Iya tadi bawa kayu cukup panjang, ada saling lempar batu, saya langsung menghindar," kata Astuti.
Astuti mengungkapkan, keributan antar kelompok terjadi sejak pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Namun, salah satu massa kelompok yang motornya ditarik terus berdatangan sehingga pihak kepolisian melakukan penjagaan.
"Iya masih pada kumpul itu di pinggir jalan, agak tenangan juga saya karena ada polisi yang turut berjaga," pungkas Astuti.
Advertisement