Liputan6.com, Jakarta Maraknya situs judi online tengah menjadi sorotan, terlebih ketika terkuak adanya jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online. Pencatutan dilakukan dengan metode pranala balik atau backlink, memanfaatkan domain '.go.id' milik pemerintah.
"Jadi itu namanya backlink, memanfaatkan backlink. Nah ini, anggota kami sedang di lapangan untuk menangkap target operasi (TO) yang menggunakan backlink," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan, Rabu (30/8).
Baca Juga
Adapun modus backlink yang marak ditemukan, diakui Vivid, akibat ulah pengelola judi online yang mencatut website domain karena bertujuan untuk menyebarkan situs pemerintah ketika diklik para pengunjung.
Advertisement
"Nah, kami juga sudah menerjunkan tim untuk kami menangkap atau mengungkap khususnya backlink. Kemarin disampaikan ada 4 juta ya," tuturnya.
Di samping itu, Vivid juga menjelaskan penyebab modus pencatutan website pemerintah oleh situs judi online bisa marak terjadi. Hal ini lantaran bidang pengelola Teknologi Informasi (TI) yang tidak melakukan maintenance website.
"Kami sudah memberikan informasi kepada, para pengelola situs website untuk rajin melakukan pembersihan. Dan tapi sayangnya tidak mengindahkan itu. Nah, kita mengimbau kepada pengelola website pemerintah yang diduga digunakan untuk backlink untuk dibersihkan," tuturnya.
Sebab, Vivid menegaskan persoalan ini tidak hanya tanggung jawab polisi. Karena proses maintenance website merupakan kewajiban dari para pengelola situs yang harus meng-update sistem keamanannya secara rutin.
"Sistem sekuritinya. Selalu kita ingatkan, dari empat juta itu kami ingatkan. Website kamu ternyata dijadikan ini. Jadi kami imbau kepada teman-teman pengelola situs pemerintah agar diperhatikan dan lebih rajin untuk dibersihkan dari backlink," katanya.
4 Juta Situs Judi Online Catut Domain Pemerintah
Sebelumnya, berdasarkan unggahan @ismailfahmi di X menyebut ada jutaan domain judi online itu berdasarkan metode 'Drone Emprit', sistem monitor, dan analisis media sosial. Tercatat hampir empat juta situs judi online mencatutkan domain pemerintah '.go.id'
Menurut dia Indonesia telah berada di kondisi darurat judi online lantaran hampir 4 juta halaman web mencatutkan domain pemerintahan.
“Coba sendiri dengan googling: gacor sites:go.id. ASN dan masyarakat yang mengunjungi situs pemerintah, langsung disuguhi informasi judi,” tulis Ismail dalam unggahannya pada Selasa 22 Agustus 2023.
Dia fenomena itu karena karena dari pihak pengelola web tidak sadar, tidak lagi merawat situsnya, atau tidak lagi dikontrak untuk mengelola. Sehingga situs pemerintah rentan menampilkan informasi dan link judi yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses.
“Sudah 846.047 situs judi diblokir sejak 2018. Masih ada 3 juta lagi hanya di situs-situs pemerintahan,” beber dia.
Tidak berhenti sampai disitu, dari temuan Drone Emprit menemukan judi online mencuat di situs-situs akademik dengan 1,2 juta halaman web judi online memakai domain ac.id.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdeka.com
Advertisement