Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di musala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (1/9/2023).
Korban diketahui berinisial MDS alias Ismail (43), anak penjaga sekolah tersebut. Pria lajang ini pertama kali ditemukan oleh kakaknya bernama Asep Awaludin sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca Juga
"Awalnya ibu korban mencarinya, kemudian kakaknya ikut mencarinya dan setelahnya melihat sendal korban ada di depan musala. Setelah dicek ke dalam, dia melihat korban telah tergantung dengan menggunakan tali tambang warna biru," ujar Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya.
Advertisement
Menurut keterangan pihak keluarga, pria yang kerap mengamen di jalan ini sudah 11 tahun mengalami sakit gangguan saraf kepala kanan.
"Kabar dari keluarganya korban masih dalam pengobatan," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, beberapa jam sebelum ditemukan tewas gantung diri, kakaknya sempat melihat korban sedang duduk sambil ngopi di depan musola.
Korban juga kerap melontarkan kalimat yang menyatakan akan segera mengakhiri hidup jika ibunya meninggal duluan.
"Memang kakaknya ngomong, katanya sempat bilang mau bunuh diri kalau ibunya meninggal duluan," kata Riyanto.
Sekolah Diliburkan
Dampak kejadian tersebut, kegiatan belajar mengajar di sekolah ini diliburkan selama satu hari.
"Karena kejadiannya saat mau masuk jam sekolah, maka diputuskan diliburkan sementara. Biar tidak menggangu evakuasi dan penyelidikan polisi juga," kata Sujatmiko.
Advertisement
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.