2.021 Kendaraan Ikut Uji Emisi Gratis di Tangerang, 238 Tidak Lolos

Uji emisi gratis di Kota Tangerang digelar selama tiga hari dengan diikuti 2.021 kendaraan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Sep 2023, 18:45 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2023, 18:45 WIB
Tiga Hari Digelar, 2.021 Kendaraan Ikut Uji Emisi, 238 Diantaranya Tidak Lolos
Tiga hari digelar, sebanyak 2.021 kendaraan lakukan uji emisi di wilayah Kota Tangerang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 238 kendaraan dinyatakan tidak lolos uji emisi.

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 2.021 kendaraan mengikuti uji emisi gratis di wilayah Kota Tangerang yang digelar selama tiga hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 238 kendaraan dinyatakan tidak lolos uji emisi.

Lebih rinci, pada hari pertama Selasa 5 September 2023, uji emisi dilakukan di Jalan MH Thamrin Cikokol, dengan 649 kendaraan. Lalu, hari kedua Rabu, 6 September 2023 di Stadion Benteng Reborn dengan 890 kendaraan.

Kemudian hari ketiga Kamis, 7 September 2023 digelar di Kawasan Palem Raya, Cibodas dengan 482 kendaraan. 

"Dari 2.021 kendaraan yang mengikuti uji emisi gratis, 1.783 kendaraan dinyatakan lulus uji dan 238 kendaraan lainnya tidak lulus uji. Dengan itu, kendaraan tak lulus uji direkomendasi untuk melakukan perbaikan pada kendaraannya sesuai dengan standar," kata Tihar Sopian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Tangerang, Kamis (7/9/2023). 

Lebih lanjut, Tihar menjabarkan, jenis kendaraan bensin dan solar yang mengikuti uji emisi gratis ini. Secara kategori tersebut, ada 1.693 kendaraan jenis bensin dengan 1.596 diantaranya lulus uji dan 98 kendaraan tidak lulus uji. 

Lalu, untuk jenis kendaraan solar ada 328 kendaraan dengan 151 kendaraan lulus uji dan 177 kendaraan tidak lulus uji. 

Sebagai informasi, selain mengikuti uji emisi dalam pengendalian kualitas udara, masyarakat Kota Tangerang juga diimbau untuk menggunakan transportasi umum, menerapkan penghijauan dengan menanam, hingga pengendalian industri. 

"Ini menjadi langkah nyata Pemkot Tangerang untuk terus melakukan penanganan berkelanjutan terhadap pengendalian kualitas udara yang tengah buruk di wilayah Jabodetabek. Khususnya, pengurangan polusi udara dari mobil yang belum mengikuti uji emisi," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya