BPBD DKI: 2 hingga 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta dalam Satu Hari, Bahkan di Musim Hujan

Menurut Isnawa, stabilnya frekuensi kebakaran di Jakarta karena banyaknya rumah-rumah yang instalasi kabel listriknya tidak baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2023, 18:45 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 18:45 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji. Liputan6.com/Winda Nelfira)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, Jakarta dilanda dua hingga empat kebakaran dalam satu hari. Total, kata Isnawa, dari Januari hingga awal September 2023 tercatat 400 kebakaran terjadi di Ibu Kota.

"Satu hari di Jakarta itu frekuensi kebakarannya itu antara 2 sampai maksimal 4 dalam satu hari. Dengan skala mungkin hanya sekelas bengkel sampai dengan kebakaran pabrik misalnya," kata Isnawa dalam diskusi daring melalui siaran YouTube BPBD DKI Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Angkanya mungkin di atas 400 kejadian kebakaran dari Januari sampai awal September ini," sambung dia.

Isnawa menyampaikan, frekuensi kebakaran di Jakarta konsisten tak hanya terjadi di musim kemarau. Namun, kata dia kejadian kebakaran juga stabil terjadi bahkan di musim hujan.

"Ternyata tidak mesti di musim kemarau. Stabilnya kejadian frekuensi kebakaran juga terjadi di musim penghujan misalnya. Tentunya menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji," kata dia.

Menurut Isnawa, stabilnya frekuensi kebakaran di Jakarta karena banyaknya rumah-rumah yang instalasi kabel listriknya tidak baik. Terutama, ujar dia di rumah kawasan padat penduduk.

"Banyak rumah-rumah di Jakarta, mohon maaf mungkin rumah-rumah yang  ada di kawasan padat hunian. Yang di bangun di tahun 70-80 sampai dengan saat ini tidak melakukan perbaikan instalasi kabel listrik di dalam rumahnya," ujarnya.

Isnawa menuturkan, untuk menekan kejadian kebakaran, Isnawa mengimbau warga untuk mengganti instalasi listrik. Selain itu, Isnawa berharap masyarakat tak melakukan pencurian listrik dengan memasang meteran palsu yang justru dapat memicu kebakaran.

 

Kasus Kebakaran Periode Januari-Agustus 2023

Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, terdapat 1.277 kejadian kebakaran selama periode Januari-Agustus 2023.

Rinciannya sebanyak 332 kejadian terjadi di Jakarta Selatan. Kemudian,  295 kejadian di Jakarta Timur, 275 kejadian di Jakarta Barat, 224 kejadian di Jakarta Utara, dan 151 kejadian kebakaran di Jakarta Pusat.

INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran
INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya