Prabowo Subianto Ungkap Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi: Saya Tak Mau Diadu Domba

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mengungkapkan alasan dirinya memutuskan bergabung ke Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2023, 17:40 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2023, 17:40 WIB
Prabowo Resmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Sabtu (7/1/2023). Prabowo berpesan kepada para kader untuk bekerja keras menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 atau tinggal satu tahun lagi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mengungkapkan alasan dirinya memutuskan bergabung ke Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan karena tak ingin diadu domba oleh pihak-pihak tertentu.

"Saya tidak mau diadu domba. Begitu beliau ajak saya, saya katakan 'Ya saya bergabung'. Kita bersatu dan Indonesia tenang, Indonesia kuat, Indonesia tidak mau diadu domba lagi," kata Prabowo, Sabtu (30/9/2023)

Prabowo mengatakan, Indonesia mempunyai sejarah panjang dalam politik adu domba, oleh karena itu, dirinya tak ingin hal itu terulang kembali.

"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Karena saya memahami sejarah bangsa Indonesia, dari dulu kita selalu diadu domba dan waktu tahun 2019, Pak Jokowi tergerak hatinya, dan saya tergerak hatinya, kita tidak mau diadu domba," ujarnya.

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mengatakan, instingnya menilai Jokowi sebagai sosok yang mencintai Indonesia dan hal itu juga yang mendorong dirinya bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

"Karena Pak Jokowi itu orang Indonesia. Hati saya, insting saya, mengatakan Pak Jokowi itu orang Merah Putih, cinta Indonesia, cinta rakyat, kenapa saya harus diadu domba dengan orang yang sama-sama cinta Indonesia, dan cinta rakyat Indonesia?" ujar Prabowo. Dilansir dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berharap Pendukung Pahami Keputusannya

Jokowi bertemu Prabowo Subianto
Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (foto: biro pers kepresidenan)

Meskipun demikian, Prabowo memahami bahwa keputusannya bergabung ke Jokowi akan mengecewakan sebagian pendukungnya.

Namun Prabowo berharap seiring berjalannya waktu, para pendukungnya akan memahami bahwa keputusannya tersebut adalah demi kemajuan bangsa dan negara.

"Saya mengerti banyak pendukung saya kecewa. Saya mengerti banyak yang tidak mau saya bergabung sama Pak Jokowi. Saya mengerti, apalagi yang emak-emak nih dan benar bahwa akhirnya saya memerlukan waktu, memerlukan upaya dan memerlukan bantuan daripada kawan-kawan untuk menjelaskan mengapa keadaan seperti itu," pungkasnya.

Infografis Jokowi SBY Prabowo
Infografis Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya