Istana Berbatik: Jokowi dan Ibu Negara Kenakan Motif Penuh Filosifis, Simak Maknanya

Jokowi menggunakan batik bermotif Parang Barong Seling Kembang Udan Riris dan Ibu Negara menggunakan batik bermotif truntum.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Okt 2023, 22:14 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2023, 22:14 WIB
Istana Berbatik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Istana Berbatik yang diadakan di Kompleks Istana Merdeka Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.. (Kredit foto: tangkapan layar youtube sekretariat presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Istana Berbatik yang diadakan di Kompleks Istana Merdeka Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.

Menarik perhatian, Jokowi dan Iriana menggunakan batik yang sarat akan makna filosofis.

Mengutip informasi dari pihak Biro Pers Sekretariat Presiden, diketahui, Jokowi menggunakan batik bermotif Parang Barong Seling Kembang Udan Riris dan Ibu Negara menggunakan batik bermotif truntum.

“Batik motif parang barong milik Presiden bermakna memerangi. Di mana Seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang ada. Motif batik parang biasa dikenakan oleh para raja,” tulis siaran pers diterima, Minggu (1/10/2023) malam.

“Kemudian untuk makna seling kembang udan riris mengartikan hujan gerimis yang memberikan kesejukan di tengah kondisi yang gersang/kering,” imbuh keterangan tersebut.

Selanjutnya, untuk batik dikenakan ibu negara, adalah Motif Truntum untuk bagian atasnya. dan motif parang seperti presiden dengan warna yang senada.

Diketahui, maka filosofis dari batik motif truntum adalah tumbuh kembali atau bersemi kembali atau semarak kembali. Truntum merupakan gambaran serupa kuntum, yaitu kembang di langit yang bentuknya digambarkan serupa kembang tanjung. 

“Motif batik ini kerap digunakan pengantin Jawa ini bercerita tentang harapan akan kesetiaan yang harmonis. Filosofi ini sering dinarasikan pula sebagai hubungan spiritual persona Jawa dengan Tuhannya,” jelas informasi yang dikutip terpisah dari laman Liputan6.com pada Selasa 14 Februari 2023.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi resmi membuka acara Istana Berbatik dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober. Kegiatan itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (1/10/2023) malam.

“Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik yang bukan hanya sebagai karya seni biasa, tapi merupakan warisan budaya tak benda dunia dengan simbolisme, teknik, dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia,” tutur Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bangga dengan Seni dan Budaya Bangsa

Oleh sebab itu, lanjutnya, melalui acara Istana Berbatik dirinya mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin bangga dengan seni dan budaya bangsa, serta turut serta melestarikan.

“Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia serta aktif melestarikan dan mengembangkannya,” kata Jokowi.

“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada malam hari ini Istana Berbatik secara resmi saya nyatakan dibuka,” sambungnya.

Hari Batik Nasional 2023 yang jatuh pada 2 Oktober 2023 akan dirayakan meriah lewat acara bertajuk Istana Berbatik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (1/10/2023) malam.

 

 

Infografis Motif-Motif Batik Indonesia
Infografis motif-motif batik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya