Liputan6.com, Jakarta Lagu-lagu kebangsaan Indonesia telah membawa setiap elemen bangsa melewati perjalanan emosional yang kaya makna. Dari gemuruh "Indonesia Raya" yang membangkitkan semangat kemerdekaan hingga melodi lembut "Tanah Airku" yang menyentuh hati, setiap lagu tersebut memiliki daya tariknya sendiri.
Melalui harmoni dan lirik yang menggugah, lagu-lagu kebangsaan bukan hanya menjadi pengantar upacara resmi, tetapi juga perekat jiwa bangsa yang membangun rasa nasionalisme. Lirik-lirik sarat makna dan melodi yang menghanyutkan mampu membangun jembatan emosional antara masa lalu, kini, dan masa depan.
Lagu-lagu itu merupakan refleksi dari perjuangan para pahlawan yang menorehkan sejarah dan saksi bisu pembentukan identitas nasional. Lagu-lagu kebangsaan bukan hanya sekadar catatan musik, tetapi juga nyanyian kebersamaan, merajut benang persatuan di tengah keberagaman.
Advertisement
Dengan kata lain, lagu-lagu kebangsaan menjadi perekat batin yang memperkukuh jalinan persatuan sekaligus memberikan sentuhan magis pada keberagaman yang menjadi kekayaan Indonesia.
Berkaitan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kutai Timur membuat music video dua lagu kebangsaan, yakni “Tanah Airku” dan “Satu Nusa Satu Bangsa’.
Tampilkan Kekayaan Alam
Melalui music video yang berdurasi 4 menit 55 detik itu, Pemkab Kutai Timur ingin memberi pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait dengan nasionalisme. Dalam music video tersebut juga diselipkan beberapa adat, budaya, dan keindahan alam yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Mulai dari keindahan Pulau Miang, Bukit Pandang, Hutan Lindung Wehea, Taman Nasional Kutai, hingga Pantai Sekerat. Selain itu, ditampilkan juga festival budaya yang sering digelar di Kabupaten Kutai Timur, yakni Festival Lomplai dan Festival Sekerat.
Keindahan alam yang kaya dengan budaya yang beragam di Kabupaten Kutai Timur pun tersaji secara gamblang dalam music video yang dinyanyikan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.
Selain itu, ada juga Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, Kapolres Kutai Timur, AKBP Roni Bonic, Dandim 0909/KTM, Letkol Inf Adi Swastika, Komandan Lana Sangatta, Letkol Laut (p) Shodikin, Kepala Kejari Kutai Timur, Romlan Robin, dan Sekretaris Daerah Kutai Timur, Rizali Hadi.
(*)
Advertisement