Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah di Pamulang Tangsel Terendam Banjir

Puluhan rumah di Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan terendam banjir akibat hujan deras yang menyebabkan permukaan Kali Ciledug meluap.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Jan 2024, 10:25 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2024, 10:25 WIB
Banjir di Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Banjir di Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan rumah di Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan terendam banjir akibat hujan deras dan menyebabkan permukaan Kali Ciledug meluap.

Luapan banjir diketahui sudah terjadi sejak Jumat (5/1/2024) malam. Namun, terus terjadi hingga pagi ini. Ketinggian banjir mencapai 40 sentimeter (Cm).

"Saat ini di Namara masih 25 sampai 40 sentimeter," kata Kepala Seksi Mitigasi BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha Sudjana, Sabtu (6/1/2024).

Menurutnya, ada sebanyak 50 kepala keluarga penghuni perumahan terdampak langsung. Bantuan logistik bahan makanan siap saji telah disalurkan kepada warga terdampak.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan, banjir yang merendam pemukiman warga di Namara Residence akibat tumpahnya permukaan Kali Ciledug.

"Tinggian kalinya ketimbang perumahan," terangnya.

 

Banjir di 14 Titik Perumahan

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurutnya, bila permukaan air Situ Ciledug meluap maka akan berimbas ke perumahan Namara Residence.

Permukaan air Situ Ciledug akan mengalir ke kali dan tumpah ke pemukiman sekitar. Gumay melansir laporan banjir dan longsor per pukul 07.45 WIB tadi.

Kejadian lokasi banjir diketahui tersebar di 14 titik wilayah perumahan. Sedangkan longsor pada empat titik. "Banjir di Reni Jaya sampai 1,5 meter. Itu banjir tertinggi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya