Seorang Pria Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Jonggol Bogor

Kapolsek Jonggol, Kompol Asep Fajar mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di perempatan Cibucil pada 6 Februari 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 07 Feb 2024, 19:29 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 19:29 WIB
Ilustrasi Korban Penusukan
Ilustrasi Korban Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tewas ditusuk orang tak dikenal di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu (7/2/2024) dini hari.

Korban atas nama Iwan (40) warga Kampung Cibucil, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, tewas setelah mengalami luka tusukan di perut dan dada.

Kapolsek Jonggol, Kompol Asep Fajar mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di perempatan Cibucil pada 6 Februari 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

"Lalu ada dua pengendara motor melintas, dan korban memanggil mereka karena merasa sudah kenal. Pelaku pun turun dari motor dan marah ke korban. Alasannya pelaku tidak mengenali korban yang mengaku pernah mengundangnya," kata Asep.

Setelah terlibat cekcok, pelaku menghantam korban dengan bata merah hingga menyebabkan korban mengalami luka serius di bagian kepala.

"Sebelum kejadian sempat dilerai oleh teman-teman korban, tapi pelaku terus marah-marah hingga menghantam kepala korban. Setelah itu, pelaku pergi,"

 

Korban Ditusuk 2 Kali

ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com
ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Dua jam kemudian, pelaku kembali mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Tanpa basa basi, pelaku langsung menusuk korban sebanyak dua kali.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi dinyatakan sudah meninggal usai tiba di rumah sakit," kata dia.

Aparat kepolisian masih menyelidiki terkait tewasnya seorang pria asal Kampung Cibucil itu. Dari keterangan saksi, polisi telah mendapatkan petunjuk ciri-ciri pelakunya.

"Kami tengah melakukan upaya pencarian dari keberadaan pelakunya. Untuk motifnya masih kami lidik," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya