Mahfud Md Puji Sosok Hadi Tjahjanto: Orangnya Soleh, Rajin Sembahyang

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md memuji sosok Menko Polhukam yang baru, Hadi Thahjanto. Mahfud merasa segala urusan lancar dikoordinasikan sejak Hadi menjabat Panglima TNI.

oleh Tim News diperbarui 22 Feb 2024, 14:35 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 14:35 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sambangi Kediaman Mahfud Md
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto menyambang Mahfud Md di kediaman pribadinya di Jakarta, Kamis (22/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md memuji sosok Menko Polhukam yang baru, Hadi Thahjanto. Mahfud merasa segala urusan lancar dikoordinasikan sejak Hadi Tjahjanto menjabat Panglima TNI.

"Pak Hadi teman saya yang sangat baik. Jadi begini lho, orang itu dulu punya kesan bisa enggak sipil itu mengkoordinasi militer. Saya adalah Menko sipil pertama. Ternyata dengan Pak Hadi enak sekali, lancar semua urusan. Apa pun itu kita koordinasikan," kata Mahfud Md saat bertemu Hadi di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

"Waktu itu Pak Hadi Panglima, lalu Kapolrinya Pak Sigit. Sebelum itu, sebelum Pak Sigit, Pak Idham. Lancar ternyata koordinasi antara kita," sambungnya.

Mahfud menilai, Hadi memiliki kepribadian yang saleh. Mahfud sering melihat eks Menteri ATR/BPN itu rajin beribadah ketika berkunjung ke setiap tempat.

"Saya sangat senang dengan Pak Hadi. Orangnya soleh juga. Saya selalu bercerita, dulu orang itu kalau sama tentara takut, dianggap enggak sembayang," kata Mahfud.

"Beliau (Hadi) rajin sembayang kalau perjalanan dengan saya ke mana-mana. Waktunya salat, salat bersama. Jadi kesannya baguslah, dan saya percaya Pak Hadi bisa menjalankan tugas di Kemenko-an," kata Mahfud.

Mahfud merasa tak perlu lagi memberi kiat khusus ke Hadi. Dia menyebut, Hadi bisa lebih lincah darinya menjalankan tugas Menko Polhukam.

"Enggak. Sudah. Saya sudah tahu Pak Hadi sangat cakap untuk melakukan ini, sehingga saya tidak memberi kiat-kiat, tapi memberi substansi masalahnya. Beliau bisa lebih lincah dari pada saya nanti kalau substansinya sudah selesai," pungkasnya.

 

Profil Lengkap Hadi Tjahjanto

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan rapat kerja dengan jajaran TNI melalui video conference. Rapat tersebut dilaksanakan dengan para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan rapat kerja dengan jajaran TNI melalui video conference. Rapat tersebut dilaksanakan dengan para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI.

Mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). 

Hadi Tjahjanto menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri dari Menko Polhukam karena ingin fokus pada pencalonannya sebagai wakil presiden (cawapres) 2024 mendampingi Ganjar Pranowo.

Sebelum menjabat Menko Polhukam, Hadi merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) sejak Juni 2022 lalu.

Hadi Tjahjanto diketahui menyelesaikan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1986 yang kemudian pada tahun setelahnya menuntuaskan Sekolah Penerbangan TNI.

Karier Marsekal Madya berkelahiran Malang ini dimulai dengan dipercaya untuk mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbangan pesawat angkut di Skadron Udara 4 pada tahun awal setelah dia dilantik, Juli 1986.

Tujuh tahun berselang, bapak dua anak ini semakin moncer kariernya hingga menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

Pada tahun 1996, Hadi beralih pada pesawat angkut berat yaitu menjabat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 yang harus memimpin pesawat angkut berat masih di tempat yang sama.

Hadi pun kemudian menjadi Perwira Menengah Dinas Administrasi dan Personel TNI AU.

Kemudian, pada tahun 2010-2011, Hadi menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlaud) Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

Pada periode berikutnya, yaitu 2011-2013, prajurit TNI kelahiran 1963 ini dijadikan sebagai Direktur Operasi dan Latihan Basarnas. Dua tahun selanjutnya, Hadi bertugas menjadi Kepala Dinas Penerbangan TNI AU.

Di tahun 2015 ia kembali ke kampung halaman untuk menjalankan amanah menjadi Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Bersamaan dengan diangkatnya pangkat Hadi menjadi Marsekal Muda ia juga dilantik menjadi Sekretaris Militer Presiden Jokowi (2015-2016).

Di tahun 2016, bapak dari Hanica Relingga Dara Ayu dan Handika Relangga Bima Yogatama ini menduduki posisi penting menjadi Inspektoran Jenderal Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus kenaikan pangkatnya menjadi Marsekal Madya.

Sampai di tahun 2017, ia menjabat dua peran penting yaitu menjadi Kepala Staf TNI AU dan kemudian diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan posisi Panglima Gatot Nurmantyo.

Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto

Infografis Profil dan Kekayaan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Profil dan Kekayaan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Dalam laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Hadi Tjahjanto tercatat memiliki harta sebesar Rp22.844.574.594 atau Rp22,8 miliar. Ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan pada 27 Maret 2023.

Harga kekayaan Hadi Tjahjanto naik sekitar Rp2 miliar dalam 2 tahun. Sebelumnya harta Hadi Tjahjanto tercatat Rp20,5 miliar yang dilaporkan pada 7 Juni 2021.

Tercatat, Hadi Tjahjanto memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Malang. Harta tidak bergerak Hadi ini tercatat senilai Rp6.970.000.000.

Sementara iitu, harta bergerak yang dimiliki Hadi Tjahjanto yaitu empat alat transportasi berupa dua Toyota Innova, satu Honda CRV, dan satu sepeda motor Honda. Empat kendaraannya itu senilai Rp486.450.000.

Harta bergerak lainnya yang tak dirinci senilai Rp1.905.000.000. Surat berharga senilai Rp3 miliar, kas atau setara kas lainnya senilai Rp10.483.124.594. Hadi tercatat tidak memiliki utang.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Rekam Jejak Hadi Tjahjanto
Infografis Rekam Jejak Hadi Tjahjanto
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya