Kedapatan Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, 17 Pemuda di Jaktim Diringkus Polisi

Polisi meringkus 17 pemuda saat konvoi menggunakan 8 sepeda motor di kawasan Jalan Swadaya, Jakarta Timur. Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah senjata tajam yang diduga hendak digunakan untuk tawuran.

oleh Tim News diperbarui 03 Mar 2024, 16:19 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2024, 16:16 WIB
Kedapatan Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, 17 Pemuda di Jaktim Diringkus Polisi
Polisi menangkap 17 pemuda yang diduga hendak tawuran di kawasan Jalan Swadaya Murni, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Mereka ditangkap dengan barang bukti sejumlah senjata tajam. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Timur menangkap 17 pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Jalan Swadaya Murni, Cipayung, Jaktim, Minggu (3/3/2024).

“TPPP berhasil mencegah tawuran dan mengamankan 17 pemuda,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keteranganya.

Belasan pemuda itu diringkus sekitar pukul 04.00 WIB. Ketika konvoi menggunakan delapan motor, mereka berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Polisi menangkap 17 pemuda yang diduga hendak tawuran di kawasan Jalan Swadaya Murni, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Mereka ditangkap dengan barang bukti sejumlah senjata tajam. (Foto: Istimewa)

Dari tangan para pemuda, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa lima buah telepon seluler, dua bilah senjata tajam (sajam) berupa celurit, satu stick golf, empat bilah corbek, dan satu penggaris tajam.

“17 Remaja itu ada yang masih sekolah di SMA dan SMK serta ada yang sudah putus sekolah,” kata dia.

Belasan remaja tersebut saat ini telah berada di Polres Metro Jaktim untuk dilakukan pendataan lebih lanjut dan penindakan proses hukum yang sampai saat ini masib berjalan.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Polisi Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca-Pemilu

Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Waspadai Hoaks Pasca-Pemilu: Jangan Sampai Kerukunan Terpecah
Dirbinmas Polda Metro Jaya dan rombongan menggelar silaturahmi dengan kelompok masyarakat di Pos Kamling wilayah Polsek Senen, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, polisi mengimbau masyarakat mewaspadai hoaks pasca-pemilu di medsos. (Foto: Polda Metro Jaya)

Sementara itu, Polda Metro Jaya terus mengajak masyarakat menyaring setiap informasi yang beredar di media sosial. Tak dipungkiri, informasi hoaks alias berita bohong banyak bersliweran pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Hal itu disampaikan Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya saat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di Pos Kamling Wilayah Polsek Senen RW 004 Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat padaSabtu (2/3/2024) malam.

"Pasca pemungutan suara Pemilu 2024 kami mengimbau kepada masyarakat agar pandai dalam bermedsos, jangan sampai kerukunan dalam bermasyarakat terpecah akibat berita hoax yang bersifat provokatif,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Badya mengajak masyarakat turut menjaga kondusifitas pasca-Pemilu 2024. Dia berharap Poskamling kembali diaktifkan supaya situasi Keamanan dan Ketertban Masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga. 

“Kami mengajak warga mengaktifkan Poskamling, mengajak partisipasi aktif masyarakat menjaga situasi kondisi di masyarakat untuk tetap adem terutama saat proses Pemilu serentak tahun 2024,” ucap dia.

Hidupkan Kembali Siskamling

Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Waspadai Hoaks Pasca-Pemilu: Jangan Sampai Kerukunan Terpecah
Dirbinmas Polda Metro Jaya dan rombongan menggelar silaturahmi dengan kelompok masyarakat di Pos Kamling wilayah Polsek Senen, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, polisi mengimbau masyarakat mewaspadai hoaks pasca-pemilu di medsos. (Foto: Polda Metro Jaya)

Badya kemudian memberikan motivasi warga agar mau berpartisipasi bergantian menghidupkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan mewajibkan tamu untuk wajib lapor 1×24 jam ke pengurus RT atau RW setempat.

“Dengan Poskamling ini kita berharap dapat membantu mengurangi kasus-kasus Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) atau gangguan ketertiban masyarakat lainnya,” katanya.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Seksi Korwas Polsus Subdit Satpam Polda Metro Jaya AKP Kuwat, Wakapolsek Senen AKP Basuki, Kanit Binmas Polsek Senen, Kanit Kamsa Satbinmas Polres Metro Jakarta Pusat serta masyarakat dan Pokdarkamtibmas.

"Kami titip kepada seluruh orang tua agar selalu menjaga anak-anak untuk tidak ikut serta tawuran. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian yang telah membantu menjaga Kamtibmas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya