Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) meningkatkan patroli siber untuk menindak akun-akun media sosial (medsos) yang mengajak dan memprovokasi aksi tawuran di wilayahnya.
"Kami menugaskan patroli ditingkatkan dan mengawasi admin-admin media sosial yang meng-endorse aksi tawuran," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat Apel Operasi Kejahatan Jalanan di Polsek Cilincing, Sabtu (16/3/2024).
Baca Juga
Menurut dia, dengan melakukan patroli dan penindakan terhadap akun media sosial akan membuat penyebaran informasi tawuran semakin ditekan.
Advertisement
"Ini sebagai upaya pencegahan yang dilakukan untuk menekan aksi tawuran terutama di bulan Ramadhan," kata dia.
Ia mengatakan, ada beberapa akun media sosial yang identik dengan aksi tawuran yang terjadi di Jakarta Utara.
"Media sosial ini menjadi ajang pamer bagi mereka, ada yang pamer celurit yang panjang atau aksi tawurannya," kata Gideon, seperti dikutip dari Antara.
Polisi sudah memetakan titik rawan tawuran di Jakarta Utara. Menurutnya, ada sejumlah lokasi yang memang disukai pelaku tawuran.
"Mereka suka di jalan yang lebar dan luas dan kami sudah petakan serta meningkatkan patroli setiap malamnya," kata Gideon.
Â
Ajak Masyarakat Tingkatkan Keamanan Lingkungan
Menurut Kapolres, pelaku tawuran banyak yang datang dari luar Jakarta Utara, tapi mereka melakukan aksi di wilayahnya.
"Bukan berarti tawuran dilakukan oleh masyarakat setempat, tapi banyak pelaku (dari luar Jakarta Utara), yang melakukan aksi tawuran di Jakarta Utara," kata dia.
Selain patroli, pihaknya akan meningkatkan pelibatan masyarakat dalam meningkatkan keamanan lingkungannya guna mencegah terjadinya aksi kriminal.
"Mari kita semua bekerja sama untuk saling menguatkan agar tercipta kondisi lingkungan yang aman tertib dan nyaman," ucap Gideon menandaskan.
Advertisement