Milenial Jawa Tengah Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Cagub Jateng, Ini Alasannya

Sudaryono diharapkan bisa membawa Jawa Tengah untuk keluar dari predikat salah satu provinsi termiskin di Indonesia serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

oleh Tim News diperbarui 19 Mar 2024, 16:33 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2024, 14:21 WIB
Sudaryono
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono mendapat dukungan untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Barisan kaum milenial yang tergabung dalam Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD Tidar) Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan politiknya kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono untuk maju sebagai Calon Gubernur pada pemilu kepala daerah mendatang.

"Kami Pemuda Pemudi Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi PD. TIDAR (Tunas Indonesia Raya) Provinsi Jawa Tengah, berkomitmen dan mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Bapak Sudaryono sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029," kata Ketua PD Tidar Jateng, Irfan Wiranatakusumah dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Irfan menjelaskan, sosok Sudaryono sangat mewakili anak-anak muda di Jawa Tengah. Selain putra daerah kelahiran Grobogan yang memiliki banyak prestasi, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng tersebut dinilai berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 kemarin.

"Kami siap untuk memenangkan Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono), karena beliau sosok yang energik, muda, punya segudang pengalaman di bidang politik maupun bisnis, dicintai masyarakat dan menurut kami berhasil dalam memenangkan Prabowo - Gibran dalam Pemilu 2024 di Jawa Tengah," ungkap Irfan.

Ia berharap, Sudaryono bisa membawa Jawa Tengah untuk keluar dari predikat salah satu provinsi termiskin di Indonesia serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Harapan kami apabila amanah ini tercapai dan Mas Dar terpilih sebagai Gubernur, kami ingin Jawa Tengah lebih maju lagi, tidak sebagai salah satu predikat Provinsi termiskin di Indonesia, angka kemiskinan berkurang," imbuhnya.

Selain itu, dukungan pencalonan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah maju di bursa Pilgub Jateng 2024 bukan tanpa sebab. Perolehan hasil pemilihan presiden (pilpres) juga menjadi salah satu alat ukur. Apalagi, pasangan Prabowo-Gibran berhasil memenangkan pilpres 2024.

"Dengan begitu program pengentasan kemiskinan bisa linier dengan program dari pemerintah pusat, dengan demikian lapangan pekerjaan bisa diperbanyak, UMR menjadi tinggi seperti di Jawa Timur maupun Jawa Barat, infrastruktur menjadi lebih baik lagi dan tidak ada lagi jalan-jalan yang rusak maupun banjir di berbagai daerah," pungkas Irfan.

Ribuan Petani dan Nelayan Deklarasi Dukung Sudaryono

Pilgub 2024 mulai memunculkan sejumlah nama untuk bersaing memperebutkan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Pemerintah bersama DPR RI dan penyelenggara pemilihan umum telah menyekapati pelaksanaan pilkada serentak nasional termasuk di Jateng pada akhir 2024.

Salah satu nama yang mencuat adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, yang mendapat dukungan dari ribuan petani dan nelayan Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka.

Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir menjelaskan, anggotanya yang terdiri dari ribuan petani dan nelayan di Jawa Tengah mengusulkan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto agar menjadikan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yakni Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur.

"Kita mengharapkan agar Pak Sudaryono mencalonkan diri sebagai gubernur. Kita siap all out memenangkan beliau," kata Don Mudzakir dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).

Keseriusan itu, kata Don Muzakir, ditunjukkan dengan rapat konsolidasi Tani Merdeka untuk membahas langkah ke depan setelah kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Keresidenan Pekalongan (yang meliputi, Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Pemalang).

Lalu Keresidenan Banyumas (yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap), Keresidenan Kedu (yang mencakup Magelang, Temanggung, Kebumen, Purworejo dan Wonosobo). Selain itu Keresidenan Surakarta (yang meliputi Karanganyar, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali).

Lalu Keresidenan Semarang (yang meliputi Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, dan Grobogan), serta yang terakhir Keresidenan Pati (yang meliputi Kudus, Jepara, Pati, Rembang dan Blora).

"Kita dalam beberapa hari belakangan ini melakukan rapat kerja, dalam rapat kerja ini ada beberapa keputusan-keputusan yang kita ambil bersama dengan kesepakatan dengan kawan-kawan adalah menyangkut tentang program kerja ke depan. Intinya akan fokus mengawal program-program Pak Prabowo yang bidang menyangkut bidang pertanian, langsung ke petani dan ke depan," ungkapnya.

"Dalam hal ini juga kita memutuskan karena sebentar lagi ada pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pemilihan gubernur, bupati dan walikota byang ada di Jawa Tengah, maka kawan-kawan sepakat mendesak Bapak Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah," imbuh Don Muzakir.

 

 

Infografis Pilkada Jakarta Disepakati Hanya Satu Putaran. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pilkada Jakarta Disepakati Hanya Satu Putaran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya