Massa di Depan KPU Bubar, Lalu Lintas Jalan Imam Bonjol Berangsur Normal

Dari atas mobil komando, Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta massa untuk mensterilkan kawasan Gedung KPU RI.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Mar 2024, 23:13 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2024, 23:08 WIB
KPU
Polisi membubarkan massa yang bersikukuh bertahan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu malam (20/3/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membubarkan massa yang bersikukuh bertahan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu malam (20/3/2024). Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memimpin langsung pasukan.

Pantauan di lapangan pada pukul 22:30 WIB, Susatyo didampingi beberapa perwira lain menumpangi mobil pengurai massa atau dikenal Raisa. Dia menghampiri konsentrasi massa demonstran yang berada di ruas jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Terlihat, massa yang sebagian besar didominasi emak-emak masih tetap saja menyuarakan aspirasi terkait Pemilu 2024 yang dinilai penuh dengan kecurangan.

"Buat apa ada KPU, buat apa ada Bawaslu. Hei yang bau kencur memimpin Indonesia. Pemilu curang, pemilu curang. Rakyat melawan," kata pengunjuk rasa.

Susatyo kemudian berdiri dari atas mobil komando. Dia meminta massa untuk mensterilkan kawasan Gedung KPU RI.

"Kami informasikan bahwa kegaiatan pada malam hari ini di dalam KPU sudah selesai. Kami sudah memberikan toleransi kepada ibu untuk menanti kegiatan yang berlangsung di KPU. Kami imbau kepada bapak-ibu untuk bisa meninggalkan area di depan KPU ini," ucap Susatyo.

Susatyo mengatakan, kepolisian akan membuka kembali jalan Imam Bonjol supaya warga Jakarta bisa menggunakan ruas jalan di depan KPU. Karena itu, dia mengimbau untuk pengunjuk rasa meninggalkan kawasan KPU.

"Masih ada hari esok apabila bapak-ibu ingin menyampaikan aspirasinya. Kami siap melayani," ujar dia.

Susatyo kemudian menginstruksikan anggotanya untuk membuat barikade. Massa pun kemudian pelan-pelan meninggalkan lokasi.

Situasi arus lalu lintas pun saat ini mulai berangsur normal. Kepolisian membuka kembali ruas jalan Kuningan, Jaksel menuju ke Senopati, Tugu Tani maupun arah sebaliknya.

"Alhamdulillah pengamanan pemilu 2024 dinyatakan selesai. Situasi sudah kondusif," tandas Susatyo.

Massa Sempat Lakukan Aksi Bakar-bakaran

Aksi unjuk rasa masih berlangsung di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu malam (20/3/2024).

Situasi semakin panas jelang pengumuman hasil pemilu 2024. Massa melakukan aksi bakar-bakaran di depan gedung KPU.

 Pantauan di lapangan, massa awal mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di ruas Jalan Imam Bonjol. Sampah-sampah itu pun ditumpuk menggunung. Beberapa di antara pengunjuk rasa kemudian menyalakan api ke arah sampah kardus. Aksi bakar-bakaran pun terjadi.

Percikan api itu kemudian melebar dengan cepat berkobar. Asap hitam pekat membumbung tinggi di antara pengunjuk rasa yang sedang berdiri.

Mereka kemudian memekikkan penolakan terhadap hasil pemilu 2024. Hingga pukul 19.26 WIB, massa aksi masih bertahan di depan kantor KPU.

Sementara itu, ruas jalan dari arah Kuningan menuju Menteng mengalami kepadatan. Terdengar sesekali bunyi klakson yang dibunyikan oleh pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya