Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah berhasil meringkus pelaku sopir taksi online yang viral mengancam seorang penumpang wanita dengan meminta secara paksa ditransfer uang sebesar Rp100 juta.
“Iya benar sudah ditangkap tadi malam, sudah diamankan pelaku tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).
Andri mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta. Setelah dilakukan kolaborasi dengan pihak Grab selaku penyedia layanan taksi online.
Advertisement
“Itu hasil kolaborasi dengan pihak Grab untuk mengusut ini. Kita juga dibantu pihak Grab. Iya masih daerah Jakarta,” ujarnya.
Namun demikian, Andri mengaku belum bisa berbicara lebih lanjut terkait motif dan kronologi. Karena pelaku masih proses pemeriksaan oleh petugas setelah ditangkap.
Sementara dikutip melalui akun media sosial korban @cnd*png*stu. Korban mengaku memang telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat.
“Tadi dini hari pas BAP tiba-tiba driver yang sudah di tangkap di bawa masuk ke ruangan. Gw liat sebentar buat pastiin itu muka drivernya, yes sama, tapi masih belum berani liat lama-lama,” tulis dalam akunnya
“Masi gemeteran, takut. but at the same time, lega lega lega banget.. belum bisa ngomong banyak but thank you guys benerannnnn,” tambah dia.
Viral di Medsos
Sebelumnya kabar terkait ancaman ini sempat dibagikan korban melalui akun instagramnya. Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Namun saat di tengah perjalanan Tol wilayah Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten tiba-tiba sopir mengancam korban dengan meminta transfer uang Rp100 juta. Karena menolak, lantas si korban mencoba kabur dengan melompat dari dalam mobil.
Sampai akhirnya memutuskan melompat kembali dari tepi tol yang cukup tinggi hingga mengalami luka-luka. Sedangkan si pengemudi taksi online berhasil kabur dengan membawa ponsel milik penumpang.
Advertisement
Respons Pihak Grab
Sementara itu, Pihak Grab Indonesia mengapresiasi langkah Polres Metro Jakarta Barat bekerja yang telah berhasil mengamankan sopir taksi online diduga melakukan pengancaman kepada seorang perempuan penumpang. GrabCar.
"Kami bersyukur bahwa teknologi dan prosedur investigasi internal kami dapat membantu pihak kepolisian dalam penangkapan tersangka,” kata Director of Operations, Jabodetabek, Grab Indonesia, Tyas Widyastuti dalam keteranganya, Jumat (29/3).
Menurutnya, seluruh manajemen Grab Indonesia mengapresiasi respon cepat pihak kepolisian yang telah menangkap tersangka dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Dengan ini, dia berharap bisa memberi rasa tenang dan menjadi awal resolusi atas permintaan utama penumpang.
“Fokus kami tetap pada penumpang dan memastikan kasus terus diproses sesuai hukum yang berlaku. Pendampingan lain yang kami tawarkan pada penumpang. termasuk konseling, transportasi dan penjagaan keamanan selalu tersedia jika diperlukan," ujarnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com