Jelang Waisak, MHM Indonesia Sambangi Banthe Pannavaro di Vihara Mendut Magelang

Dalam pertemuan tersebut, ada diskusi tentang Islam dan Buddha.

oleh Tim News diperbarui 21 Mei 2024, 14:40 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2024, 13:00 WIB
MHM
Anggota Komite Eksekutif MHM Pusat TGB M Zainul Majdi bersama Ketua MHM Cabang Indonesia Muchlis M Hanafi bersilaturahmi dengan Kepala Sangha Theravada Indonesia yang juga Kepala Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah Sri Pannavaro Mahathera. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) Pusat TGB M Zainul Majdi bersama Ketua MHM Cabang Indonesia Muchlis M Hanafi bersilaturahmi dengan Kepala Sangha Theravada Indonesia yang juga Kepala Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah Sri Pannavaro Mahathera. Pertemuan berlangsung penuh keakraban dan persaudaraan di Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024).

Silaturahim ini dilakukan menjelang Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhis Era (BE) pada 23 Mei 2024. Candi Mendut dan Candi Borobudur menjadi bagian dari titik pusat ritual umat Buddha saat peringatan Waisak.

Pada kesempatan itu, TGB menyampaikan terima kasih atas kesempatan bersilaturahmi dan juga memperkenalkan MHM kepada Bhikku Mahathera dengan latar belakang pendiriannya. Menurut TGB, ulama terkemuka Indonesia Prof. Dr. M. Quraish Shihab menjadi salah seorang pendiri dan anggota MHM Pusat yang berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

TGB juga menjelaskan visi MHM dan menyampaikan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penting yang menjadi perhatian MHM dengan mendirikan cabangnya di Jakarta.

Pertemuan silaturahmi MHM Indonesia dengan Kepala Vihara Mendut itu juga membahas nilai-nilai ajaran Buddha dan Islam yang penting dalam mewujudkan kerukunan masyarakat dan bangsa Indonesia. TGB menambahkan, “MHM yang diketuai oleh Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb sangat memberi perhatian pada penguatan nilai-nilai toleransi, budaya dialog, perdamaian, dan koeksistensi.”

 

Saling Memberikan Kenang-Kenangan

Sementara itu, Bhikku Mahatera menyampaikan berbagai hal terkait ajaran Buddha, termasuk hubungan umat Buddha di Indonesia dengan umat Buddha di negara-negara lain. Bhikku Mahatera menyampaikan bahwa ada beberapa kesamaan nilai yang dijunjung tinggi umat Buddha dengan nilai-nilai ajaran Islam meski terdapat pula sisi-sisi perbedaannya.

Pada akhir pertemuan, TGB menyerahkan sejumlah buku terbitan MHM sebagai kenang-kenangan, salah satunya adalah buku catatan perjalanan lahirnya Dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani oleh Sri Paus Fransiskus dengan Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019. Bhikku Mahatera juga memberikan kenang-kenangan berupa buku berjudul Bersahabat dengan Kehidupan.

Infografis Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus
Infografis Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya