Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berterima kasih kepada seluruh rakyat yang selalu mendukung partainya hingga tetap menjadi pemenang Pemilu legislatif (Pileg) tiga kali berturut-turut.
Menurutnya, perjuangan untuk memenangkan Pileg 2024 tidaklah mudah.
Advertisement
Baca Juga
Megawati pun menyinggung patung banteng berdarah penuh panah yang berada di lokasi Rakernas PDIP di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta Utara.
Advertisement
Presiden kelima Indonesia ini mengaku lapang dada melihat patung tersebut.
"Tadi ada banteng penuh panah, ya saya bilang tidak apa-apa kok. Kita tahan banting kok," ucap Megawati di rakernas ke-V PDIP, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Atas dasar itu, Megawati menegaskan bahwa PDIP sebagai partai yang pernah akan tetap berani melawan segala bentuk ketidakadilan.
"Kita tahan banting kok, berani apa tidak?" tanya Megawati kepada para peserta rakernas.
"Berani," jawab serempak peserta rakernas.
"Takut apa tidak?," tanya Megawati lagi.
"Tidak," kembali jawab tegas para peserta rakernas.
Tercatat, sampai tiga kali Megawati menanyakan hal yang sama. Tiga kali juga dijawab peserta rakernas dengan tegas.
Megawati Bakar Semangat Para Kader
Megawati kembali membakar semangat para kader dan menggambarkan anomali yang sedang terjadi.
“Nah perjuangan ini tidaklah mudah, sebab apa yang terjadi benar-benar sebagai menurut saya badai anomali. Anomali itu tidak bisa diprediksi, bisa terjadi seperti begitu saja, meledak begitu, daggggg, begitu. Nah akibat apa? kecurangan secara struktur, sistematis, dan massif, yang disebut TSM.”
“Loh kan pada diem toh kaya enggak berani (mengungkapnya)? Bener ada apa tidak? (ada) bener ada apa tidak?” tanya Megawati.
“Ada bu,” jawab para peserta rakernas.
“ya memang ada, saya tahu kok. Kan semuanya pada mengatakan sepertinya tidak (ada kecurangan). (Mereka bilang) ‘ohh tidak’; seperti KPUnya bilang ‘Ohh itu kan jujur, jurdil, jujur adil, luber, langsung, umum, bebas, rahasia’. Padahal itu KPU loh yang ngomong,” pungkasnya.
Advertisement
Megawati: Enggak Usah Takut sama Polisi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar tak takut dengan polisi. Hal itu, dia sampaikan saat membacakan pidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ancol, Jakarta, Jumat, (24/5/2024).
Mulanya, dia bercerita saat demo di depan gedung DPR RI ada seorang wanita yang harus dibawa ke rumah sakit karena terkena semprotan water cannon.
Megawati pun menilai, hal tersebut tak seharusnya dilakukan. Sebab, itu merupakan hak untuk menyampaikan aspirasi bagi seluruh rakyat.
"Saya protes sama polisi. Enggak boleh? Saya bilang, apakah tidak boleh hak demonstrasi? Lalu apa alasannya dan dia seorang perempuan loh sampai digotong ke rumah sakit," kata Megawati.
Oleh sebab itu, dia pun menekankan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak takut kepada polisi.
"Aduh enggak usah takut deh sama polisi polisi juga orang, punya istri punya keluarga. Iyalah. Orang saya juga yang misahin dia, aduh gawat deh, gimana si, gitu aja takut sih, saya dipanggil polisi tiga kali loh, saya bolak-balik ngomong. Kok sekarang diem," tegas dia.
Lebih lanjut, Megawati mengaku bingung, lantaran republik saat ini kebalik-balik. Di mana masyarakat malah takut kepada polisi.
"Yang salah polisinya, atau kitanya nih, sampai takut sama polisi doang, Kan nih kebalik-balik kan Republik ini," imbuh Megawati.
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com