Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Warga Labuan Gelar Aksi Bersih Pantai

Warga Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2024 dengan Aksi Bersih Pantai pada Jumat (7/6/2024).

oleh Tim News diperbarui 08 Jun 2024, 22:56 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 14:54 WIB
Warga Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2024 dengan Aksi Bersih Pantai pada Jumat (7/6/2024) (Istimewa)
Warga Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2024 dengan Aksi Bersih Pantai pada Jumat (7/6/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 dengan Aksi Bersih Pantai pada Jumat (7/6/2024).

Aksi ini merupakan rangkaian peringatan HLH yang telah dimulai sejak tanggal 5 Mei 2024 sampai dengan 5 Juli 2024 dengan kolaborasi antar sektor, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dunia usaha, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, TNI, masyarakat, dan generasi muda.

Aksi bersih pantai merupakan program edukasi dan kampanye pelestarian pesisir laut kepada masyarakat. Aksi ini melibatkan 576 peserta dan turut hadir secara langsung PJ Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang. Kehadiran mereka bertujuan memberikan dorongan kepada masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan pantai dan konsisten melakukan pengelolaan sampah.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa permasalah utama timbulan sampah di Pantai Labuan berasal dari daratan dan lautan. Sumber daratan terjadi akibat kurang kesadaran dan belum adanya partisipasi aktif masyarakat untuk peduli dengan sampah. Sedangkan sumber lautan berasal dari pasang rob dan kejadian Tsunami tahun 2018.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang kata Bupati Irna Narulita, tidak hanya diam dan telah melakukan langkah perbaikan dengan menerapkan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan mewajibkan retribusi kepada masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang memiliki program Selasa Bersih yang melibatkan masyarakat dalam kerja bakti membersihkan lingkungan serta program pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar jumputan yang bisa hasilkan 5–6 ton breket sampah per bulan beromzet 6 milyar yang dijual kepada PT PLN Banten Labuan sebagai alternatif pengganti batu bara,” ujar Irna Narulita.

Interaksi dan Edukasi

Mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, para Direktur di unit kerja Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, selama berinteraksi dengan peserta menyampaikan edukasi bahwa aksi bersih pantai sejalan dengan slogan HLH 2024 yaitu Our Land, Our Future atau Tanah Kita, Masa Depan Kita.

Slogan tersebut mengajak kita semua termasuk warga kawasan pesisir Pantai Labuan menjaga kawasan pantai dari sampah agar tercipta manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan, karena kawasan Pantai Labuan akan dijadikan sentra pengolahan ikan dan wisata kuliner laut.

Selain melakukan aksi bersih pantai, secara simbolis dilakukan penanaman 30 pohon jenis Cemara Laut dan Ketapang untuk menjaga kerindangan dan kenyamanan di pesisir Pantai Labuan. Aksi bersih Pantai Labuan mendapatkan dukungan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang memiliki komitmen untuk melakukan edukasi dan mengajak masyarakat untuk mengelola pesisir pantai, khususnya Pantai Labuan yang dekat dengan wilayah kerjanya.

Aksi bersih pantai hari ini berhasil mengumpulkan 3.577 Kg. Selain hari ini, bersih pantai ini juga telah dilakukan dengan alat berat pada hari Rabu dan Kamis (5 – 6 Juni 2024) yang telah membersihkan timbulan sampah sebesar 102 Ton.

Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonsia
Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonsia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya