Jokowi: Polri Harus Adaptif dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum

Jokowi meminta Polri harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari pelaku-pelaku kejahatan. Pasalnya, kejahatan transnasional semakin kompleks dan canggih.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Jul 2024, 19:47 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 18:03 WIB
Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara Polri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara Polri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024). (foto: tangkapan layar Youtube Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan Polri harus semakin adaptif dan menjadi cooling system di tengah tantangan dunia. Selain itu, dia meminta Polri untuk bertindak profesional dan tak tebang pilih dalam penegakan hukum.

"Ke depan Polri harus semakin lincah, harus semakin adaptif dan memiliki cara pandangan strategis, harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Upacara Peringatan ke-78 Hari Bhayangkara di Monas Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

"(Polri) harus profesional dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum," sambungnya.

Menurut dia, Polri harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari pelaku-pelaku kejahatan. Pasalnya, kejahatan transnasional semakin kompleks dan canggih.

"Polri juga harus mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan negeri kita," ujar dia.

Di sisi lain, Jokowi menyampaikan bahwa tantangan ke depan tidak lah semakin mudah. Mulai dari, sisi geopolitik, ekonomi, teknologi, iklim, semakin rumit dan penuh dengan ketidakpastian.

Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri atas kerja keras dan pengabdiannya dalam menjaga stabilitas dan keamanan. Dia juga mengapresiasi kerja keras Polri dalam menjaga Pemilu 2024 dan agenda-agenda besar pembangunan.

"Sehingga bangsa kita mampu tumbuh di tengah tantangan dan ketidakpastian global," ucap Jokowi

 

Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik

Presiden Jokowi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara Polri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Presiden Jokowi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara Polri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024). (foto: tangkapan layar Youtube Liputan6.com)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji citra Polri yang emakin baik dan berada di urutan tertinggi kedua, berdasarkan hasil survei. Jokowi pun meminta hal ini terus ditingkatkan dengan membangun komunikasi publik yang baik.

"Saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik, bahkan menempati urutan tertinggi kedua. Ini patut kita syukuri serta harus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan apa? Dengan komunikasi publik yang baik," jelas Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Upacara HUT ke-78 Bhayangkara di Monas Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Dia ingin Polri dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. Selain itu, Jokowi mendorong Polri membangun etika dan pelayanan yang berorientasi kepada masyarakat.

"Karena tantangan tidaklah semakin mudah, baik dari sisi geopolitik, dari sisi ekonomi, teknologi, iklim. Semuanya semakin rumit dan penuh ketidakpastian," ujarnya.

Jokowi menyampaikan Polri selalu bersentuhan dengan kehidupan mayarakat. Untuk itu, dia mewanti-wanti sebab masyarakat selalu melihat gerak-gerik dan tindak-tanduk Polri.

"Polri memiliki peran sentral di masyarakat, selalu bersentuhan dgn kehidupan sehari-hari masyarakat. Polri tidak ada liburnya, polri ada dimana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan bagi Polri. Tapi di sisi lain, artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri," tutur Jokowi.

 

Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi

Presiden Jokowi memberi penganugerahan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara Polri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Presiden Jokowi memberi penganugerahan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara Polri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024). (foto: tangkapan layar Youtube Liputan6.com)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya kepada tujuh anggota Polri yang dinilai memiliki jasa besar untuk institusi. Hal itu dilaksanakan dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara Polri di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Senin (1/7/2024), Jokowi secara langsung menyematkan secara simbolis kepada para penerima Bintang Bhayangkara Naraya. Berdasarkan arahan, ada tiga dari tujuh polisi yang menjadi perwakilan penerima anugerah tersebut.

Secara rinci, para penerima anugerah Bintang Bhayangkara Naraya adalah Kombes Dedy Murti Haryadi, Kombes Sigit Dany Setiyono, AKP Suka Retnawati, AKP Rita Oktavia Shinta, AKP Tati Rusmiati, Aipda Mahmud, Bripka Dwi Kuntoro.

Sementara tiga yang menjadi perwakilan yang secara langsung diberikan penyematan tanda Bintang Bhayangkara Naraya adalah Kombes Dedy Murti Haryadi, AKP Tati Rusmiati, dan Bripka Dwi Kuntoro.

Berdasarkan keterangan pembawa acara, penerima anugerah Bintang Bhayangkara Naraya merupakan anggota polisi yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahannya menjalankan tugas hingga melampaui apa yang disumbangkan ke Polri.

Mereka juga dinyatakan tidak pernah cacat selama berdinas di kepolisian.

Infografis 5 Poin Krusial Revisi UU Polri
Infografis 5 Poin Krusial Revisi UU Polri (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya