Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung, Polisi: Belum Mengarah ke Kejahatan

Polisi masih mendalami kasus kematian seorang wanita yang jasadnya ditemukan tergeletak di kamar mandi sebuah kos kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Jul 2024, 16:44 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2024, 16:44 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Liputan6.com/Trie yas)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebab tewasnya seorang wanita inisial YY (55) di kamar mandi sebuah kos di kawasan Cipayung, Jakarta Timur masih misterius. Namun, polisi belum menemukan adanya indikasi pembunuhan di balik kematian korban.

Hal itu diungkap Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto dari hasil visum yang dikirimkan oleh Rumah Sakit Porli, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tidak ada tanda-tanda untuk itu. Adanya batu empedu, jadi belum ada keterangan yang merujuk ke tindak kejahatan," kata Maryoto kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Jasad wanita berinisial YY (44) ditemukan tanpa busana di kamar mandi sebuah rumah kost Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa, 2 Juli 2024, malam.

Maryoto mengatakan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan lanjutan dari Dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Adapun, hingga kini hasil otopsi masih belum dirilis.

"Sementara ini kami menunggu hasil otopsi untuk menjawab yang bersangkutan meninggal karena apa," ucap dia.

Lebih lanjut, Maryoto mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa beberapa saksi yang mengetahui kejadian.

"Kita sambil kumpulkan saksi saksi berikutnya, masih melangkah ke sana," ucap dia.

4 Saksi Diperiksa

Sejauh ini, empat orang saksi telah dimintai keterangan antara lain yaitu adalah rekan kerja korban.

"Ada sekitar empat saksi yang dimintai keterangan, tetangga, warga di jalan Masjid Nurul Hidayah dan teman kerja korban," ujar dia.

Maryoto mengatakan, korban sehari-hari bekerja sebagai pegawai bagian marketing di bidang properti khususnya apartemen. Menurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif.

"Hari Sabtu dihubungi sudah tidak ada komunikasi," ujar dia.

Maryoto mengatakan, rekannya kerja berinsiatif mengecek ke kosan korban. Ternyata, tercium bau tak sedap di sekitar lokasi. Belakangan diketahui, korban sudah dalam tak bernyawa di kamar mandi.

"Begitu dibuka dalam kondisi tidak terkunci ada bau menyengat akhirnya dilihat ketahuan ada yang bersangkutan meninggal di kamar mandi," ucap dia.

 

Penemuan Mayat Wanita di Kamar Mandi Kos

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa, 2 Juli 2024, malam. Polisi turun tangan lakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, jenazah YY (46) ditemukan di dalam kamar mandi dengan kondisi tanpa busana. Penemuan itu dilaporkan ke kepolisian pada pukul 17.45 WIB.

"Posisi terlungkup tanpa mengenakan busana dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (3/7/2024).

Ade Ary mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Dibawa untuk kepentingan visum," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, penyidik gabungan sedang mendalami penyebab tewasnya korban. Sejauh ini, ada dua orang saksi yang telah dimintai keterangan. Adapun, salah satunya pemilik kost insial S.

 

Sempat Ingin Pindah Kos

Kepada penyidik, menyampaikan dari sembilan kos baru terisi satu kos, yang ditempati oleh korban sejak 12 Mei 2024.

Ade Ary mengatakan, korban sempat berencana pindah rumah kost. Keinginan itu diungkap YY kepada pemilik kost pada 27 Mei 2024.

"Korban mengabari kepada saksi S tadi bahwa ada rencana akan pindah kos," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, pemilik kost mengkonfirmasi kembali kepada YY pada 30 Juni 2024. Namun, tak pernah ada jawaban.

"Tidak direspons oleh korban," ujar dia.

Sementara itu, saksi lainnya yang merupakan tetangga korban inisial H sempat melihat kehadiran sosok seorang laki-laki pada 30 Juni 2024. Ketika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.

"Ada saksi dua juga, saudara H, tetangga korban. Sekitar 30 Juni mendapati seorang laki-laki yang mendatangi TKP, kemudian sekitar lima menit setelahnya meninggalkan TKP membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam," ucap dia.

 

Saksi Lihat Ada Pria Masuk Bawa Koper

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan Polsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur, dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Nanti perkembangan langsung akan kami update," tandas dia.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga menyampaikan, ada yang melihat orang masuk bawa koper ke dalam rumah kost. Hal itu diungkap Hotman sesuai keterangan saksi.

"Kopernya kan dibawa lagi sama orangnya, jadi ada saksi yang menyatakan orang bawa koper gitu," ujar dia.

Hotman mengatakan, laki-laki yang berkunjung ke kamar kost diduga kekasih korban berstatus Warga Negara Asing (WNA). Polisi menduga, kekasihnya mengetahui kejadian ini.

"Ada indikasi ke sana berdasarkan keterangan saksi ya. Pasti (kita periksa)," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya