Liputan6.com, Jakarta - Johan Budi mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) usai lolos dalam seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) dan kini telah menyelesaikan tes tertulis. Johan Budi pun merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal pengunduran dirinya itu.
"Saya mah bicara itu jauh (hingga ke Megawati), jadi saya bicara ke DPP saja," tutur Johan di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
Advertisement
Secara prosedur, Johan Budi memang harus mundur dari partai dan keanggotaan di DPR RI jika ingin berpartisipasi dalam seleksi Capim KPK.
Advertisement
"Gini, saya sudah secara lisan ke DPP sudah menyampaikan. Jadi gini kalau prosedurnya mundur dulu dari DPR sehingga saya menyampaikan juga ke ketua fraksi saya, kemudian ke ketua DPR. Prosesnya lagi proses saya nggak tahu," jelas dia.
"Yang pasti nunggu setelah pimpinan DPR mengirim surat ke Presiden, baru keluar keputusan presiden saya kan melalui Keputusan Presiden. Kalau presiden, saya kira nanti (saya) diberhentikan dengan hormat. baru saya tentu nggak lama, tapi belum selesai di DPR," sambungnya.
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melaksanakan tes tertulis untuk peserta Capim KPK. Total sebanyak 229 peserta hadir dalam seleksi tersebut.
"Hari ini Rabu tanggal 31 Juli 2024 pukul 11.00 WIB telah dilaksanakan tes tertulis bagi calon pimpinan KPK dan selanjunya nanti tes calon dewas KPK pada pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB," tutur Anggota Pansel KPK Elwi Danil di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
229 Orang Ikuti Tes Tertulis
Elwi merinci, dari total 326 peserta tes Capim KPK yang mengikuti tes 229 orang, dengan komposisi laki-laki sebanyak 214 orang dan perempuan 15 orang. Untuk itu, ada 7 peserta yang tidak hadir dan semua merupakan laki-laki.
"Nama-nama peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2024 melalui website Kementerian Sekretariat Negara www.setneg.go.id dan website Komisi Pemberantasan Korupsi www.kpk.go.id," jelas dia.
Adapun Pansel KPK berharap adanya tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta Capim KPK tersebut. Wadah masukan juga disediakan melalui laman website resmi.
"Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan tanggal 24 Agustus 2024 melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada alamat http://apel.setneg.go.id atau melalui email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.id dan pansel.cawades.kpk@setneg.go.id,” Elwi menandaskan.
Advertisement
Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Johan Budi Sapto Pribowo sudah mengajukan pengunduran diri sebagai kader PDIP sekaligus anggota DPR RI usai lolos dalam seleksi administrasi menjadi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Capim KPK.
"Pak Johan Budi sudah melaporkan pengunduran diri karena untuk menjadi komisioner KPK itu tidak boleh menjadi anggota partai politik atau kader partai politik, termasuk juga pengunduran diri sebagai anggota DPR RI," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
Djarot mengaku senang dengan lolosnya Johan Budi dalam seleksi adminitrasi Capim KPK. Menurutnya, Johan Budi memiliki banyak pengalaman di KPK.
"Beliau lama di KPK sebelum masuk politik, beliau juru bicara, beliau juga menjadi Plt kalo nggak salah, pimpinan KPK, komisioner," kata Djarot.
Lebih lanjut, Djarot juga mengucapkan selamat kepada Johan Budi karena lolos tahap administrasi Capim KPK. Djarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
"Saya secara pribadi menyampaikan selamat dan saya tahu, kenal dengan Pak Johan Budi. Saya tidak meragukan integritas beliau untuk selalu melakukan tindakan sikap perilaku yg jujur berintegritas dan berkarakter," ucapnya.
Tes Tertulis Capim KPK
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan hasil seleksi untuk periode jabatan tahun 2024-2029.
Ketua Pansel KPK Muhamamd Yusuf Ateh menyampaikan, dari total 318 pendaftar Capim, sebanyak 236 orang (74%) dinyatakan lolos. Sementara untuk Dewas KPK, dari 207 pendaftar, 146 orang (71%) lolos seleksi.
"Dari jumlah pendaftar tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74%) untuk calon pimpinan KPK dan sebanyak 146 orang (71%) untuk calon Dewan Pengawas KPK," kata Yusuf di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).
Yusuf juga menuturkan bahwa terjadi kenaikan jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK dibandingkan periode sebelumnya.
Pelamar yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi akan kembali mengikuti seleksi Tes Tertulis yang digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 31 Juli 2024.
Advertisement