Waketum Jazilul: Gus Ipul dan Gus Yahya Tak Punya KTA PKB

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 07 Agu 2024, 06:31 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 06:31 WIB
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku bahwa partainya tak punya pengalaman menjadi oposisi.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Merdeka)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan, jika Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB.

Hal ini disampaikan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).

"KTA dari mana? Enggak ada, enggak ada KTA-nya. Kalau saya malah jajaran Surya PCNU Tangerang Selatan. Saya juga ketua PWNU DKI," kata Jazilul kepada wartawan di Jakarta.

Oleh karenanya, Wakil Ketua MPR RI ini pun ingin meluruskan Khitah Nahdlatul Ulama (NU).

"Makanya saya ingin luruskan khitoh Nahdlatul Ulama yang termuat di dalam Qonun Asasi (aturan dasar NU) Nahdlatul Ulama ayo ditegakkan," ujarnya.

"Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada-ada semuanya," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Respons Gus Ipul

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku tidak masalah jika memang dirinya tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal ini dikatakannya merespon pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menyebut dirinya dan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tidak memiliki KTA PKB

"Ya enggak apa-apa lah, apa saja. Tapi yang paling penting bahwa PKB dilahirkan secara struktural oleh PBNU, itu yang perlu kami tegaskan," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (6/8).

"Dokumennya ada, dan untuk itu tidak boleh kemudian mengabaikan sejarah, itu aja. Kalau soal KTA itu kan bisa dibuat kapan saja," sambungnya.


Sekjen PBNU Gus Ipul Siap Dipolisikan Pengurus PKB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku siap jika dirinya dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) akan dilaporkan ke polisi.

Diketahui, sebelumnya mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pengurus DPP PKB pada Senin (5/8/2024).

"Jadi intinya bahwa PBNU siap berproses, siap menghadapi jika saya dan Ketum Gus Yahya mau dilaporkan. Malah kalau perlu kita harapkan secepatnya dan kemudian kita bisa mengetahui hal-hal apa yang ingin dilaporkan," kata Gus Ipul di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Saat disinggung soal kabar dari mana dirinya mengetahui akan dilaporkan, Gus Ipul menyebut hal itu diketahui berdasarkan media sosial. Namun, Gus Ipul tidak menjelaskan secara rinci terkait apa laporan kepadanya.

"Di medsos tentu ya, di cover-cover yang ada, poster-poster yang ada. Itu yang kita terima dari situ kalaupun toh memang ada," ujar Gus Ipul.

"Katanya ini prosesnya sudah dimulai, kalaupun sudah dimulai sekarang tentu kita jika benar itu kita siap sekali untuk merespons untuk berproses," pungkasnya.

 

Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya