DPC PKB Kota Depok Dukung Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Depok telah menggelar rapat pleno persiapan Muktamar 2024 di kantor DPC PKB Kota Depok, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Hasil rapat menyatakan bahwa DPC PKB Kota Depok mengusung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk kembali memimpin DPP PKB. 

Ketua DPC PKB Kota Depok, Muhammad Faizin mengatakan, raapat pleno yang diikuti seluruh kader dan anggota DPRD Kota Depok, serta DPRD terpilih dari PKB itu menghasilkan tiga poin besar.

“Ada tiga poin besar dalam agenda rapat pleno yang telah dihasilkan,” ujar Faizin kepada Liputan6.com, Selasa (13/8/2024) malam.

Faizin menjelaskan, hasil rapat pleno yakni DPC PKB Kota Depok mendukung pelaksanaan Muktamar PKB 2024. DPC PKB Kota Depok mendukung Cak Imin untuk memimpin kembali PKB.

“DPC PKB Kota Depok mendukung dan memilih Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Ketua Umum DPP PKB periode 2024-2029,” jelas Faizin.

DPC PKB Kota Depok mendorong untuk dilakukannya pemilihan Ketum PKB secara aklamasi maupun musyawarah mufakat. Dukungan tersebut untuk menyukseskan Muktamar dan mendukung Muhaimin Iskandar memimpin DPP PKB.

“Saya kira calon ketua umum yang paling siap dan menyolidkan PKB adalah Pak Muhaimin Iskandar,” ucap Faizin.

Bukan tanpa alasan, lanjut Faizin, sosok Muhaimin Iskandar mampu membuktikan telah terjadi peningkatan raihan suara PKB. Selain itu, Muhaimin Iskandar mampu menyolidkan seluruh struktural PKB mulai dari tingkat DPP hingga DPC.

“Itu yang menjadi keyakinan kami, kenapa kami harus bersepakat dengan teman-teman, seluruh pengurus jajaran meminta Pak Muhaimin untuk memimpin kembali PKB,” tegas Faizin.

Faizin meyakini, apa yang dilakukan DPC PKB Kota Depok akan selaras dengan DPC PKB di kota lainnya. Dia mengklaim, semua DPC PKB di kota lain memiliki pemikiran dan harapan yang sama kepada Muhaimin Iskandar.

“Pasti hampir sama pemikirannya karena kita memang berharap punya pemimpin yang luar biasa dan itu hanya di Pak Muhaimin,” terang Faizin.

Faizin mengungkapkan, Muhaimin Iskandar dinilai mampu menghadapi tantangan kedepan yang harus dilalui PKB. Tangan dingin Muhaimin Iskandar dapat membangkitkan kepercayaan kader partai untuk bersama menjadikan PKB lebih maju dan lebih baik.

“Kepemimpinan beliau PKB ini bisa maju, pesat dan mudah-mudahan bisa masuk di dua besar atau maksimal nomor satu di Indonesia,” ungkap Faizin.

Sebelumnya, Soliditas internal partai menjadi salah satu kunci kesuksesan PKB dalam Pemilu Serentak 2024. Forum Dewan Syuro PKB Jawa Barat bertekad mempertahankan soliditas internal partai ini dalam menghadapi tantangan dan dinamika politik lima tahun ke depan.

“Kami menilai kekompakan dan kesolidan pengurus PKB di semua tingkatan menjadi kunci sukses dalam kenaikan suara maupun kursi PKB dalam Pemilu 2024. Kami merasa bahwa soliditas ini harus dijaga salah salah satunya dengan mempertahankan manajemen kepartaian yang telah dipraktikan dalam lima tahun terakhir ini,” ujar Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa Barat KH Acep Adang Ruhiyat, saat menyampaikan hasil silaturahmi dan Konsolidasi Dewan Syuro PKB se-Jabar, Selasa (13/8/2024).

Kiai Acep mengatakan PKB dalam lima tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan kinerja. Hal itu ditunjukkan dari pencapaian peningkatan suara dan kursi hasil Pemilu 2024 serta kontribusi positif kader PKB dalam penyelenggaraan negara baik melalui jalur legislatif maupun eksekutif.

“Kita sendiri bisa melihat peningkatan suara dan kursi yang cukup signifikan dalam Pemilu 2024 dimana PKB mampu meraih lebih dari 16 juta suara serta meningkatkan kursi di DPR RI hingga 10 kursi. Peningkatan ini juga terjadi di kursi DPRD provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia,” katanya.

Dari sisi penyelenggaraan negara, lanjut Kiai Acep, kader-kader PKB mampu menunjukkan kontribusi positif baik dari jalur legislatif maupun eksekutif. Di jalur legislatif PKB mampu mengawal lahirnya Dana Abadi Pesantren serta mendorong terwujudnya peningkatan manajemen layanan pendidikan.

“Sedangkan di jalur eksekutif baik menteri maupun kepala daerah dari PKB mampu memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan desa serta upaya meningkatkan layanan dasar di wilayah masing-masing,” katanya.

Adik Rais Aam PBNU KH Ilyas Ruhiyat ini menegaskan capaian prestasi kader-kader PKB tersebut tidak akan terwujud jika tidak didukung dengan soliditas dan stabilitas pengelolaan partai. Menurutnya dalam lima tahun terakhir Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mampu menghadirkan manajemen partai yang solid sehingga kader PKB bisa fokus pada tugasnya masing-masing.

“Selain itu Gus Muhaimin mampu menciptakan ruang demokratis sehingga pengurus dan kader bisa meningkatkan kapasitas dan kreatifitas masing-masing. Situasi ini harus dipertahankan selama lima tahun kedepan,” katanya.