Pimpin Rangkaian Acara Kemerdekaan, Mentan Amran Sebut Lumbung Pangan Indonesia Akan Menyala ke Seluruh Dunia

Di momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, Mentan Amran menyatakan bahwa semangat kemerdekaan harus semakin berkobar untuk pertanian Indonesia.

oleh stella maris diperbarui 15 Agu 2024, 12:14 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 12:08 WIB
Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia digelar oleh Kementerian Pertanian di Tangerang, Banten. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin rangkaian acara tersebut dan menyampaikan harapan besarnya bagi pertanian Indonesia di Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke -79.

"Dirgahayu ke-79, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kita jaga kesatuan. Kita jaga kolaborasi kita. Kita jaga kebersamaan. Agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia maksimal 3 tahun ke depan," ucap Mentan Amran setelah memimpin Gerak Jalan bersama pegawai Kementerian Pertanian (Kementan).

Selain acara gerak jalan, Mentan juga memantau dan mengikuti beberapa lomba kemerdekaan. Salah satu lomba unik yang khas dengan pertanian Indonesia adalah lomba bongkar pasar traktor tangan. Dalam acara ini, beberapa Eselon I dan Eselon II Kementan ditantang untuk merakit traktor sampai kembali berfungsi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman/Istimewa.

"Teman-temanku sekalian, yang ada lomba yang menarik bongkar traktor ya. Ini kerjaan saya, aku suruh bongkar semua (traktor). Bautnya ternyata alhamdulillah berhasil pasang kembali. Itu menunjukkan bahwa pegawai Kementan paham, mampu membongkar dan mampu memasang sampai hidup kembali," katanya. 

Mentan Amran berharap bahwa lomba ini bisa menjadi simbol komitmen Kementan untuk membangun kembali pertanian Indonesia hingga mencapai swasembada. Apalagi saat ini Kementan tengah gencar-gencarnya melakukan tiga Gerakan Akselerasi Produksi Pangan dengan melakukan program Pompanisasi, Penambahan Areal Tanam (PAT) dengan Optimalisasi Lahan (OPLAH) serta tumbang sisip padi gogo untuk mencapai swasembada Indonesia Emas 2024.

Saat ini Mentan Amran menugaskan Eselon I dan II Kementan untuk menjadi penanggung jawab di 13 provinsi yang menjadi sentra produksi pangan di Indonesia untuk mengawasi secara langsung akselerasi produksi pangan di tempatnya masing-masing.

 

Kementan
Rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia digelar oleh Kementerian Pertanian di Tangerang, Banten/Istimewa.

"Inilah momentum-momentum yang terbaik untuk Indonesia, untuk pertanian. Sektor pertanian terbang lebih tinggi dan kami yakin, itu akan bisa kita capai. Produksi sudah mulai naik di bulan Agustus, September sesuai dengan prediksi KSA (Kerangka Sample Area). Boleh anda cek, selama 10 tahun, tertinggi produksi di musim kemarau kita di bulan sembilan, yaitu 2,9 juta ton. Ini hasil kita OPLAH."

Di momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, Mentan Amran menyatakan bahwa semangat kemerdekaan harus semakin berkobar untuk pertanian Indonesia.

"Indonesia menjadi lumbung pangan, petani semakin sejahtera, petani semakin kehidupannya lebih baik. Makanya obor lumbung pangan Indonesia akan dinyalakan ke seluruh dunia," tambah Mentan 

Mentan Amran juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder pertanian, karena progress positif ini bisa dicapai dengan adanya kerjasama yang saling menyala bagaikan obor kemerdekaan.

"Tanpa kalian aku tidak bisa berbuat banyak, tetapi, kalau kita bergerak bersama-sama 19 ribu pegawai kita, bersama PPL 40 ribu dan dibantu kita TNI. Kalau ini bergerak semua, aku yakin kita akan getarkan dunia lewat pangan."

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya