Sudah Tidak Berambisi, Cak Imin Pasrah soal Jabatan Ketua Umum PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku pasrah dengan jabatannya saat ini. Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa dirinya tidak berambisi menjadi ketua umum PKB selanjutnya karena berat.

oleh Aries Setiawan diperbarui 23 Agu 2024, 21:20 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 21:20 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Merdeka.com/ Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku pasrah dengan jabatannya saat ini. Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa dirinya tidak berambisi menjadi ketua umum PKB selanjutnya karena berat.

"Pada dasarnya saya pasrah apa pun yang menjadi pilihan-pilihan Dewan Pimpinan Cabang PKB. Saya ikut," kata pria yang akrab disapa Cak Imin dilansir Antara, Jumat, 23 Agustus 2024.

"Tapi saya juga tidak berambisi karena menjadi ketua umum itu adalah tugas berat. Bukan soal ingin, tetapi soal tanggung jawab, sehingga saya menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh DPC," Cak Imin menambahkan.

Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa pada Muktamar PKB yang dilaksanakan di Bali mulai 24-25 Agustus 2024, terdapat agenda laporan pertanggungjawaban selama lima tahun menjabat sebagai ketua umum.

"Ada satu forum yang namanya pandangan umum atas evaluasi lalu di situ nanti cabang-cabang se-Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah lanjut atau tidak," kata Cak Imin.

Ia mengatakan bahwa pada agenda tersebut akan menentukan laporan kinerjanya diterima atau tidak. Sehingga, Cak Imin menyerahkam kepada hasil muktamar nanti.

"Tentu semua itu pada porsi muktamar itu kan mengakhiri masa jabatan saya. Tergantung apakah pertanggungjawaban saya selama lima tahun ini diterima atau tidak," ucap Cak Imin.

"Titik evaluasinya bagaimana setelah itu ada satu forum yang namanya pandangan umum atas evaluasi lalu di situ nanti cabang-cabang se-Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah lanjut atau tidak," tambahnya.

Cak Imin Bangun Gedung Pusat Kaderisasi PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memulai membangun gedung Akademi Politik Kebangsaan yang disebut Akpolbang PKB di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/24).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memulai membangun gedung Akademi Politik Kebangsaan yang disebut Akpolbang PKB di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/24). (Dok. PKB).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mulai membangun gedung Akademi Politik Kebangsaan yang disebut Akpolbang PKB di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/24). Pembangunan gedung Akpolbang dimulai dengan peletakkan batu pertama oleh Cak Imin. 

Cak Imin bersyukur pembangunan gedung Akpolbang bisa segera dimulai. Sebab nantinya gedung tersebut dapat berguna untuk kegiatan partai. 

"Pagi ini menjelang Muktamar, momentum penting kita mulai meletakkan batu pertama untuk pembangunan pusat pelatihan kader PKB yang kita namakan sementara, gedung Akpolbang, Akademi Politik Kebangsaan yang sudah berjalan bertahun-tahun, tapi belum memiliki alamat yang jelas," kata Cak Imin seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (23/8/2024).

Cak Imin mengaku sudah lama bercita-cita memiliki pusat pelatihan sendiri dan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kader-kader, kiai, asatidz, hingga anak-anak muda di seluruh Indonesia. Dengan lahan yang luas, pusat kaderisasi ini bisa menampung banyak peserta pelatihan nantinya. 

"Insyaallah cita-cita lama sahabat Hanif Dhakiri dan saya ini, dalam waktu singkat akan segera kita bangun. Dengan pelatihan yang kita siapkan permanen ini, insyaallah putarannya hampir tiap hari. Sehingga kita punya trainer instruktur yang khusus di bidang kepemimpinan," ungkap Wakil Ketua DPR RI. 

"Mohon doanya seluruh kiai dan yang hadir, moga-moga ini segera terwujud secepat-cepatnya. Aamiin," ucap Cak Imin.

Dalam peletakan batu pertama, Cak Imin didampingi sejumlah pengurus DPP PKB, di antaranya anggota Dewan Syuro DPP PKB, seperti KH. Maman Immanul Haq, Andy Muawiyah Romly, dan KH. Syaifullah Ma'sum. Hadir juga Wakil Ketua Umum DPP PKB, Hanif Dhakiri, Wasekjen DPP PKB, Daniel Johan, serta Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas. 

Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya