TNI-Polri Akan Gelar Apel Pasukan Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF Besok

Tjahyono menjelaskan, apel pasukan gabungan ini dilakukan agar setiap personel tahu fungsi dan tugasnya, sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada kesalahan.

oleh Tim News diperbarui 01 Sep 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 23:00 WIB
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024, Brigjen Pol. Tjahyono Saputro sebut  4.730 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sekaligus kegiatan International Sustainability Forum atau ISF 2024.
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024, Brigjen Pol. Tjahyono Saputro sebut 4.730 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sekaligus kegiatan International Sustainability Forum atau ISF 2024.

Liputan6.com, Jakarta - TNI-Polri dijadwalkan menggelar apel pasukan gabungan pada Senin (2/9/2024) besok. Apel ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan untuk kunjungan Paus Fransiskus serta acara International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang akan berlangsung di Jakarta.

“Sebagai persiapan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF di Jakarta, akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI Cilangkap dipimpin oleh Dankor Brimob selaku Kaops dan Pangkogabwilhan I,” kata Kepala Satgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol. Tjahyono Saputro dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Ia menjelaskan, apel pasukan gabungan ini dilakukan agar setiap personel tahu fungsi dan tugasnya, sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada kesalahan.

Dalam pengamanan nantinya, kata dia, sebanyak 4.000 personel gabungan akan dikerahkan, mulai dari TNI, Polri, Paspampres, BSSN, BNPT, BNPB, hingga Pemda.

Adapun kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta akan berlangsung pada 3–6 September 2024. Agenda kegiatan Paus dimulai dari kegiatan kenegaraan yang diterima oleh Presiden Joko Widodo hingga pelaksanaan misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 5 September.

Ia mengatakan, untuk memperlancar pengamanan, polisi telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, salah satunya buka tutup jalan.

“Salah satu rekayasa lalu lintas hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus yang wilayahnya sesuai objek pengamanan, mulai dari bandara sampai Gereja Katedral,” ucapnya. dilansir dari Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Objek Pengamanan

Sambut Kunjungan Paus Fransiskus, Gereja Katedral Jakarta Berhias
Paus Fransiskus juga akan menghadiri Misa Kudus bersama umat Katolik dari berbagai daerah di Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Madya, Jakarta. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Objek pengamanan lainnya adalah Istana Merdeka, Masjid Istiqlal, dan GBK yang menjadi tempat pelaksanaan misa akbar.

Tjahyono juga menyampaikan permintaan maaf dan berharap masyarakat dapat memahami apabila terkena imbas rekayasa lalu lintas.

“Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas. Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi,” ucapnya.

 


Operasi Tribrata Jaya 2024

Diketahui, Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan penyelenggaraan ISF 2024. Operasi tersebut akan digelar selama enam hari, yakni tanggal 2–7 September 2024. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, mulai tactical floor game (TFG) hingga kesiapan personel.

Adapun Paus Fransiskus akan berkunjung pada tanggal 3–6 September, sedangkan ISF 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 5–6 September.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya