Jokowi: PON Ajang Lahirkan Atlet Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade

Jokowi menyebutkan bahwa PON berfungsi sebagai wadah untuk mencetak calon peraih medali emas di berbagai kompetisi internasional, termasuk Olimpiade.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Sep 2024, 22:55 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2024, 22:55 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024). (Dok. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang penting untuk melahirkan atlet-atlet terbaik bangsa.

Ia menyebutkan bahwa ajang olahraga terbesar di Indonesia ini juga berfungsi sebagai wadah untuk mencetak calon peraih medali emas di berbagai kompetisi internasional, termasuk Olimpiade.

"PON ini adalah ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, melahirkan lebih banyak pemecah rekor dunia, melahirkan lebih banyak calon peraih medali emas di Asian Games, di Sea games, dan bahkan di Olimpiade," jelas Jokowi saat membuka PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Senin (9/9/2024).

Namun, dia menekankan PON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia. Jokowi pun mengajak semua pihak merayakan PON dengan gembira dan semangat sportivitas.

"Oleh sebab itu, saya titip betul pegang teguh sportivitas dan fairplay. Mari kita semua merayakan Pekan Olahraga Nasional ini dengan semangat kebersamaan dengan semangat sportivitas dan kegembiraan untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri," tutur dia.

 

Resmikan Venue PON XII Aceh-Sumut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024). (Dok. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rehabilitasi, renovasi, dan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh yang menghabiskan anggaran Rp811 miliar, Senin (9/9/2024). Jokowi pun meminta pemerintah daerah merawat venue dan fasilitas tersebut, meski PON telah berakhir.

"Saya tidak ingin setelah PON usai fasilitas yang telah dibangun dengan dana yang sangat besar tadi Rp811 miliar menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pengalaman dari PON-PON sebelumnya," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9/2024).

Dia menyampaikan total ada 18 venue di Provinsi Aceh yang direnovasi oleh pemerintah untuk pelaksanaan PON XXI. Sebanyak 18 venue tersebut tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, dan Kabupaten Aceh Tengah.

"Setalah mampu membangun venue-venue yang bagus ini, tugas selanjutnya Bapak/Ibu sekalian terutama pemda provinsi dan kota/kabupaten agar menjaga merawat dan memanfaatkan venue-venue ini sebaik-baiknya," ujar dia.

Minta Pemerintah Daerah Kelola Fasilitas Secara Profesional

Jokowi meminta pemerintah daerah memanfaatkan venue-venue tersebut sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit-bibut unggul di bidang olahraga.

Jokowi ingin veneu tersebut kedepannya dapat menjadi tempat pelatihan para atlet dari Aceh meningkatkan prestasi untuk bertanding di tingkat nasional.

"Karena itu, sekali lagi saya minta gubernur, para bupati dan walikota agar mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang hingga puluhan tahun ke depan," jelas Jokowi.

infografis rekor PON XIX
Rekor Tercipta di PON XIX Jabar
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya