Bantu Warga Setempat, Jababeka Dukung Pendirian Bank Sampah Mekarwangi di Desa Harjamekar Cikarang

Pengelola Kawasan Industri Jababeka PT Jababeka Infrastruktur menginisiasi kegiatan pelatihan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah rumah tangga serta memberikan perlengkapan di Desa Harjamekar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

oleh Tim News diperbarui 09 Okt 2024, 18:47 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 15:05 WIB
Pengelola Kawasan Industri Jababeka PT Jababeka Infrastruktur menginisiasi kegiatan pelatihan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah rumah tangga serta memberikan perlengkapan di Desa Harjamekar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Pengelola Kawasan Industri Jababeka PT Jababeka Infrastruktur menginisiasi kegiatan pelatihan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah rumah tangga serta memberikan perlengkapan di Desa Harjamekar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Bank sampah hadir di pemukiman warga sangat besar manfaatnya. Bukan hanya membantu lingkungan jadi lebih bersih dan sehat, tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui kegiatan penjualan sampah yang terpilah maupun hasil kerajinan tangan dari sampah yang bisa didaur ulang.

Bahkan, hasil penjualan dari bank sampah bisa membantu warga untuk membiayai kegiatan positif di lingkungan tanpa mengeluarkan dana pribadi.

Salah satu yang mengetahui manfaat tersebut dan ingin punya bank sampah adalah ibu-ibu warga di Desa Harjamekar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Namun belum bisa terwujud karena masih terkendala tidak punya peralatan, belum memahami cara pengelolaan bank sampah dan pengolahan sampah hingga bisa menghasilkan uang.

Lalu, melalui anak usaha, pengelola Kawasan Industri Jababeka PT Jababeka Infrastruktur menginisiasi kegiatan pelatihan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah rumah tangga serta memberikan perlengkapan bank sampah, yaitu timbangan digital, buku tabungan, tong sampah, banner promosi dan plang nama.

"Hal itu dilakukan karena sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) Jabat Alam yang berupaya melestarikan lingkungan di sekitar kawasan," ujar Ketua Bank Sampah Villa Asri Subandi, melalui keterangan tertulis, Rabu (9/10/2024).

Di samping itu, lanjut dia, Jababeka sudah biasa mendukung pendirian bank sampah, di mana, sekarang sudah membina 4 Bank Sampah, yaitu Bank Sampah Dahlia, Bank Sampah Senyum Bumiku, Bank Sampah Venus, dan Bank Sampah Mekarwangi.

 

Mekanisme Bank Sampah

UMK Bank Sampah Mandiri
Program TJSL Pengembangan UMK Bank Sampah Mandiri di Kawasan Eduwisata Taman Ketapang binaan PLN.

Dalam acara yang berlangsung dua jam lebih, pelatihan berjalan lancar dengan para peserta aktif bertanya tentang cara mengubah sampah rumah tangga menjadi uang kepada pemateri yang hadir.

"Setiap bank sampah beroperasi dengan mekanisme yang serupa, di mana masyarakat mendaftar sebagai anggota bank sampah. Lalu mengumpulkan dan memilah sampah dari rumah tangga mereka, apakah itu kardus, plastik bening, kaleng atau besi, lalu menyerahkannya ke bank sampah untuk ditimbang dan dinilai. Nilai tersebut dicatat sebagai saldo dalam buku tabungan mereka," kata Subandi.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Harjamekar Wijayanto Wijayanto berharap hadirnya Bank Sampah Mekarwangi bisa secepatnya dijalankan warga desa Harjamekar agar warga bisa cepat juga merasakan manfaatnya.

"Mulai dari membuat lingkungan jadi lebih bersih-tertata, menambah pendapatan ekonomi, dan mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," ucap dia.

"Saya sudah ada angan-angan untuk menghadirkan bank sampah. Karena tahu manfaat dari bank sampah itu memang luar biasa. Dari dulu ingin adanya bank sampah, cuma baru terlaksananya sekarang," sambung Wijayanto.

 

Harap Bisa Bawa Berkah

Menengok Desa Kelawi Surga Tersembunyi di Lampung Selatan Miliki Inovasi Berkelanjutan
Kesadaran merawat alam salah satunya didorong melalui terobosan program Bank Sampah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kelawi Mandiri. Program ini tergolong ampuh mengajak warga Desa Kelawi untuk bergotongroyong memastikan kebersihan Pantai Minang Rua dan seluruh wilayah desa. Sekretaris BUMDes Kelawi Mandiri, Rian Haikal menceritakan bagaimana awal progam bank sampah ini tercetus. Semua bermula dari niat baik untuk mengajak masyarakat agar lebih teredukasi dalam menjaga alam. (Foto: Dok BRI)

Tak lupa ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Jababeka karena sudah proaktif mengambil peran sebagai inisiator dan kolaborator dalam pendirian bank sampah Mekarwangi, serta membuat warga Desa Harjamekar lebih cepat mendirikan bank sampah.

Hal yang sama juga diharapkan juga oleh Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Didik Purbadi. Dia berharap selain memberikan manfaat bagi lingkungan hadirnya Bank Sampah Mekarwangi juga bisa memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat Desa Harjamekar.

"Kami senang bisa terlibat dan membantu pendirian bank sampah ini. Semoga hadirnya bank sampah Mekarwangi bisa membawa berkah dan bermanfaat dan pemukiman-pemukiman di Desa Mekarwangi jadi lebih bersih, sehat, dan teratur," kata Purbadi.

Tidak berhenti sampai di situ, ia menambahkan bahwa kedepannya Jababeka akan mendukung pengembangan Bank Sampah Mekarwangi dengan mengajak tenant di Kawasan Industri Jababeka untuk berkolaborasi mendukung program-program Bank Sampah Mekarwangi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Hadir pula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Imam Naufal saat meresmikan Bank Sampah Mekarwangi.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya