Polisi Kawal Pesta Rakyat di Sudirman-Thamrin Selama Pelantikan Presiden dan Wapres

Polisi menyatakan kondisi Jalan Sudirman-Thamrin nantinya akan ramai pesta rakyat selama momen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2024.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Okt 2024, 18:46 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 18:46 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan kebijakan pengalihan arus diterapkan selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Ke-43 di DKI Jakarta. (Foto:Liputan6/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyatakan kondisi Jalan Sudirman-Thamrin nantinya akan ramai pesta rakyat selama momen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2024. Polda Metro Jaya pun mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara.

“Kami selalu sangat situasional selama kegiatan masih berjalan aktivitas seperti biasa, akan kami lakukan pengaturan dan penjagaan,” tutur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).

Menurutnya, pada Minggu, 20 Oktober 2024 nanti memang tidak ada car free day atau CFD, namun pesta rakyat hingga panggung hiburan tetap berlangsung di tengah arus lalu lintas yang berjalan normal. Kegiatan itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.

“Ini sepanjang hari itu akan dilakukan pesta rakyat, sehingga masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor juga harus sangat hati-hati, karena jalan tersebut juga digunakan oleh pengunjung yang berjalan kaki ataupun yang akan menghadiri melihat pesta rakyat tersebut,” jelas dia.

Latif mengimbau, masyarakat yang nantinya bermaksud menghadiri pesta rakyat untuk mengutamakan penggunaan angkutan umum seperti MRT, Transjakarta, serta LRT.

“Nah untuk kantong-kantong parkir yang kita siapkan untuk masyarakat yang akan menonton panggung rakyat tersebut, kami ada di GBK Parkir Timur, begitu juga di IRTI (Monas) kami siapkan, dan beberapa tempat daripada gedung-gedung yang menyediakan tempat parkir tersebut,” Latif menandaskan.

Polisi Terapkan Skala Prioritas Pengguna Jalan Selama Pelantikan Presiden-Wapres

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. (Dok. Istimewa)

Polisi akan menerapkan pengaturan lalu lintas selama momen pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Terpilih Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR MPR RI, pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Hal itu dilakukan di sejumlah ruas jalan, khususnya Jalan Sudirman-Thamrin yang nantinya bersifat situasional sambil memperhatikan skala prioritas.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan, agenda car free day atau CFD di Jalan Sudirman-Thamrin akan ditiadakan. Sebab, Jalan Sudirman-Thamrin termasuk dari Istana Negara hingga Gedung DPR MPR RI dipersiapkan untuk aktivitas presiden hingga para tamu kenegaraan.

“VVIP, baik jalur Presiden Terpilih maupun Presiden Pak Jokowi yang nantinya akan melintas di jalur Sudirman-Thamrin. Tentunya aktivitas masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor ini akan sedikit terganggu,” tutur Latif kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).

“Sehingga kami akan memberlakukan skala prioritas,” sambungnya.

Minta Maaf

Dia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya yang melaksanakan aktivitas di Jalan Sudirman-Thamrin dan sekitarnya lantaran nantinya terdampak pengaturan lalu lintas.

“Mungkin pada saat jam-jam perjalanan tamu VVIP karena ada banyak kepala negara yang akan hadir, tentunya kita juga menghormati tamu tersebut, akan kita utamakan tamu tersebut untuk melewati Jalan Sudirman-Thamrin,” jelas dia.

Latif merinci, pengalihan arus lalu lintas juga akan diberlakukan antara lain di kawasan Harmoni, Patung Kuda, Bundaran HI, Lingkar Semanggi, termasuk Bundaran Senayan. Dengan tidak adanya CFD, penggunaan kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin akan berjalan normal.

“Jadi masyarakat yang istilahnya aktivitas biasa, akan sedikit kami kalahkan. Jadi sekali lagi kami memohon maaf,” Latif menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya