Said PDIP Harap Prabowo Evaluasi Kabinet Merah Putih Minimal 6 Bulan

Said tak mempermasalahkan bila ada yang berpendapat bahwa Kabinet Merah Putih terlalu gemuk. Sebab, dia meyakini Prabowo sudah memperhitungkan secara matang.

oleh Tim News diperbarui 22 Okt 2024, 16:12 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 16:12 WIB
Ketua DPP PDIP Said Abdullah (Istimewa)
Ketua DPP PDIP Said Abdullah (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDIP Said Abdullah menilai, Presiden Prabowo Subianto perlu mengevaluasi Kabinet Merah Putih dalam jangka waktu tertentu. Evaluasi diperlukan minimal enam bulan sejak dilantik.

Hal itu dia sampaikan, menjawab terkait kabinet Prabowo yang dianggap terlalu gemuk.

"Kami berharap Bapak Presiden bisa mengevaluasi kabinetnya dalam 6 bulan atau setidaknya 1 tahun," kata Said Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (22/10/2024).

Said tak mempermasalahkan bila ada yang berpendapat bahwa Kabinet Merah Putih terlalu gemuk. Sebab, dia meyakini Prabowo sudah memperhitungkan secara matang. Karena Prabowo dinilai ingin mempercepat kerja-kerja pemerintahan.

"Artinya bahwa presiden sudah memperhitungkan tentang arah kebijakan yang mau dicapai dalam waktu tempo yang sesingkat-singkatnya, secepatnya-cepatnya, karena presiden akan ngebut bekerja," ucap Said.

Prabowo Subianto melantik 48 menteri dan 56 wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih pada Senin, 21 Oktober 2024. Para pembantu Kepala Negara itu berasal dari kalangan politikus hingga profesional.

Dasco Ungkap Alasan Prabowo Kumpulkan Semua Menteri di Akmil Magelang Pekan Ini

Usai Dilantik, Para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih Berfoto Bersama
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (tengah depan) bersama dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama dengan para menteri Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan Presiden RI Prabowo Subianto akan mengumpulkan jajaran menterinya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada pekan ini.

Menurut dia, agenda di Akmil yang berlangsung selama tiga hari sejak 24 Oktober 2024, untuk menyamakan visi pemerintahan.

"Yang saya tahu tanggal 24 (Oktober) itu ada penyamaan visi yang akan dilakukan di Akmil selama 3 hari. Setelah itu, (menteri) mulai bekerja," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dia mengaku tak mengetahui agenda apa saja yang akan dilakukan para menteri selama berada di Akmil Magelang. Dasco menjelaskan agenda ini dibuat untuk menjaga kekompakan para menteri Kabinet Merah Putih, khususnya saat bekerja.

"Ya antara lain begitu (agar menteri kompak)," ujarnya.

Dasco menuturkan, Prabowo akan menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan selama lima tahun mendatang, khususnya dalam 100 hari pemerintahan. Prabowo ingin semua menteri memahami program-programnya.

"Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari ke depan dalam program-program yang menterinya harus paham, dan juga harus sangat mengerti mengenai apa-apa yang harus dilakukan," tutur Dasco.

 

Prabowo Akan Jelaskan Program Prioritas

Usai Dilantik, Para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih Berfoto Bersama
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri dan pejabat setingkat menteri periode tahun 2024-2029. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg), Prasetyo Hadi membenarkan rencana Presiden Prabowo Subianto memboyong para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar di Magelang, Jawa Tengah. Menurut dia, rencana itu memang sudah dijadwalkan untuk suatu acara pembekalan.

"Ada rencana, ada rencana beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip Senin (21/10/2024).

Prasetyo mengungkap, selain pembekalan, Presiden Prabowo juga akan menjelaskan sejumlah program prioritas pemerintah yang disertai petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian.

Politikus Gerindra itu juga mengungkap, alasan lain Presiden Prabowo mengumpulkannya adalah untuk saling mengenal masing-masing pihak satu satu sama lain.

"Ini kan belum semua saling mengenal. Jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu, tentu membutuhkan kerja sama yang erat. Oleh karena itulah Pak Prabowo mempercepat proses kerjasamanya itu dengan kita sering dikumpulkan," jelas Prasetyo.

 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

 

 

Infografis Kabinet Prabowo Cita Rasa Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kabinet Prabowo Cita Rasa Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya