Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari kedua Program Lapor Mas Wapres, warga nampak makin antusias mengadu ke Istana Wakil Presiden. Salah satunya adalah Santi (49), warga Tajurhalang, Bogor. Ia datang sejak pukul 07.00 dan naik kereta api menuju Istana Wapres di Jakarta.
Santi menjadi salah satu warga beruntung yang bisa bertemu langsung dan bertemu Gibran Rakabuming Raka. Sembari menangis, Santi bercerita kepada awak media usai bertemu Gobran. Ia mengaku mengeluh soal dirinya dan anaknya yang kurang mampu tidak mendapat bantuan sosial.
Advertisement
Baca Juga
"Anak saya akhirnya sempat berhenti sekolah (karena gak ada biaya), terus saya bilang, 'Pak jangan sampai saya begitu-begitu terusan, saya ingin mendapatkan (bantuan) kayak orang-orang, beras, anak saya dibantu," kata Santi sambil di Istana Wapres, Selasa (12/11/2024).
Advertisement
Santi berharap bukan hanya anaknya saja yang mendapat bantuan, namun dirinya juga yang susah mendapat kerja dan berusia lanjut.
"Saya bilang pak anak saya sudah lulus (sekolah) kapan saya dapat bantuan sekali, buat saya buat hari tua saya," kata Santi.
Langsung Respons
Santi mengaku keluhannya langsung mendapatkan respons dari Gibran.
"Minta tolong sama bapak Alhamdulillah, (dijawab Gibran) tolong dicatat, gitu. Alhamdulillah saya jadinya dibantu gitu walaupun saya tinggal sendiri walaupun anak saya udah lulus tinggal sendiri," ujar Santi.
Advertisement
Gibran Tinjau Langsung 'Lapor Mas Wapres' di Istana Wapres
Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung 'Lapor Mas Wapres' di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Gibran tiba sekitar pukul 11.10 WIB dengan mengenakan pakaian batik lengan panjang.
Gibran langsung masuk ke dalam posko Pengaduan Masyarakat (Dumas) Istana Wapres. Ia menyapa, menyalami dan mengobrol dengan warga yang mengadu.
Kendati demikian, tidak diketahui apa yang dikeluhkan oleh seorang warga itu kepada Gibran lantaran awak media tidak diperkenankan mendekat.
Setelah lima menit meninjau, Gibran langsung meninggalkan lokasi.