Liputan6.com, Jakarta - Sembilan orang berteriak histeris minta tolong diselamatkan. Mereka terjebak di area roof top lantai 7 dalam kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat. Sementara api merah membara terus berkobar tinggi dengan ganas.
Warga sekitar yang menyaksikan kengerian itu tiada daya menolong. Suasana kian dramatis dengan raungan sirene mobil pemadam kebakaran (damkar) dan hilir mudik petugas yang tiada henti berjibaku memadamkan api.
Advertisement
Hingga akhirnya Bronto Skylift tiba di lokasi kebakaran. Lipatan tangga berwarna putih yang melekat di kendaraan itu terbuka. Perlahan tapi pasti, tangga menjulang tinggi mencapai lantai 7. Secara bergiliran kesembilan orang yang terjebak kebakaran itu pun dievakuasi. Mendarat di aspal jalanan dengan selamat. Warga yang menyaksikan pun bernapas lega.
Advertisement
Bronto Skylift diterjunkan untuk misi penyelamatan dalam kebakaran Glodok Plaza. Api membara pada Rabu 15 Januari 2024 pukul 21.22 WIB. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan, Bronto Skylift digunakan untuk menyelamatkan korban terjebak terlebih dahulu.
"Mereka sudah berhasil dievakuasi. Bronto Skylift kemudian kembali ke atas melakukan penyiraman dari atas," kata Satriadi.
Selain Bronto Skylift, 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 120 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah dengan strategi penyiraman dari bawah masuk ke dalam. Tujuannya agar tidak terjadi perambatan lagi ke dalam gedung.
Kecanggihan Bronto Skylift, Damkar Jakarta Punya 2 Unit
Aksi Bronto Skylift menyelamatkan korban yang terjebak kebakaran dan berupaya memadamkan api dari ketinggian, menjadi perhatian. Damkar Jakarta ternyata punya 2 unit kendaraan canggih tersebut.
Akun X Pemadam Jakarta @humasjakfire menerangkan, 2 unit Bronto Skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta dapat mencapai ketinggian 104 meter (sisi kiri) 90 meter (sisi kanan). Unit ini digunakan dalam pemadaman khusus bangunan atau gedung tinggi.
Untuk ketinggian 104 meter bisa mencapai sekitar 25 lantai gedung bertingkat.
"Bronto Skylift adalah salah satu unit kebanggaan yang Dinas Gulkarmat Jakarta miliki. Unit ini digunakan untuk menjangkau gedung-gedung dan bangunan tinggi di Kota Jakarta," sebut akun resmi Dinas Gulkarmat Jakarta ini.
Dituturkan dalam salah satu postingan videonya, saat terjadi keadaan darurat di gedung atau bangunan tinggi, Bronto Skylift berguna membantu operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan dari luar gedung.
Bronto Skylift memiliki rotasi 360 derajat yang menjadikan fleksibitas dan mobilitas yang memadai. Dilengkapi dengan teknologi kontrol canggih, unit ini memastikan operasi yang mudah dan aman
"Unit ini mendukung tugas penyelamatan dan pemadaman kebakaran," tulis Dinas Gulkarmat Jakarta.
Mobil buatan Finlandia seberat 500 kg ini bisa menampung 5 orang. Bronto Skylift jenis ini memiliki panjang 17,5 meter, tinggi 4,05 meter, dan lebar 2,6 meter. Mobil ini juga dilengkapi dengan selubung peluncur bagi korban kebakaran yang berhasil dievakuasi dari ketinggian sekitar 50 meter.
Advertisement
Naik ke Monas
Tak melulu hanya untuk misi penyelamatan dan pemadaman kebakaran yang mencekam, Bronto Skylift Damkar Jakarta ternyata bisa digunakan untuk hal lain.
Pada 23 September 2018, Bronto Skylift digunakan Pemprov DKI Jakarta sebagai fasilitas bagi pengunjung yang ingin melihat Monumen Nasional (Monas) dari dekat.
Para pengunjung Monas memakai pengaman terlebih dahulu saat menaiki Bronto Skylift di ujung tangga. Ditemani petugas Damkar, pengunjung kemudian merasakan sensasi tangga jangkung itu perlahan naik tinggi hingga mendekati puncak Monas. Setelah puas melihat, pengunjung merasakan sensasi tangga turun perlahan, hingga bisa kembali menjejakkan kaki di aspal.
Tinggi lidah api berwarna emas yang berada di puncak itu dari halaman Tugu Monas tercatat sekitar 132 meter. Keterangan yang dikutip dari Buku Tugu Nasional terbitan Pembina Tugu Nasional ini juga menuturkan, jika diukur dari pelataran puncak ke titik puncak lidah api, tingginya mencapai 17 meter.
Pasang Tali Tiang Bendera
Menariknya lagi, Bronto Skylift pernah digunakan untuk memasang tali tiang bendera. Akun X Pemadam Jakarta @humasjakfire menyebutkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan satu unit Bronto Skylift untuk memasang tali tiang bendera yang terlepas di depan Kantor Balaikota Provinsi DKI Jakarta.
Akun X resmi milik Dinas Gulkarmat Jakarta ini juga menyertakan akun Instagram @humasjakfire yang menyuguhkan rangkaian foto saat Bronto Skylift beraksi di halaman Balaikota pada 24 Juni 2020.
Advertisement