Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Kunyit?

Liputan6.com, Jakarta - Kunyit sudah lama dikenal sebagai rempah dengan segudang manfaat kesehatan. Kini, banyak orang yang mulai mengonsumsi minuman kunyit—cara cepat dan efektif untuk mendapatkan manfaat kesehatan kunyit dalam bentuk konsentrat.

Minuman ini umumnya terbuat dari akar kunyit segar, yang sering dipadukan dengan bahan lain seperti jahe, air jeruk lemon, dan lada hitam untuk meningkatkan efektivitasnya. 

Senyawa aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin, yang memberi sebagian besar manfaat kesehatan kunyit. Kurkumin adalah antioksidan kuat dengan sifat anti-inflamasi, yang artinya dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh.

Penelitian telah mengaitkan kunyit dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan kulit hingga mendukung fungsi otak.

"Kunyit memiliki efek anti-inflamasi yang sangat kuat. Mengonsumsi kunyit setiap hari benar-benar dapat mengubah kesehatan Anda dengan melawan peradangan, mendukung fungsi kognitif, dan bahkan memperbaiki kulit Anda," jelas Dr. Zhaoping Li, seorang ahli gizi, seperti mengutip dari Bright Side, Rabu (15/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, "Mengonsumsi kunyit secara teratur membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan usus yang lebih baik dan kulit yang lebih bersih."

Nah, penasaran apa saja manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya:

1. Melawan Peradangan

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat berguna, terutama bagi mereka yang menderita kondisi inflamasi seperti radang sendi. Dengan mengurangi peradangan, kunyit membantu tubuh untuk merasa lebih nyaman dan mendukung proses penyembuhan alami.

2. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, mengatasi jerawat, dan memperbaiki tekstur kulit. Kunyit juga dikenal untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini, meski tetap perlu diimbangi dengan perawatan kulit lainnya.

3. Mendukung Fungsi Kognitif

Kurkumin dalam kunyit juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer, dengan meningkatkan kadar faktor pertumbuhan saraf otak.

Kurkumin dalam kunyit memiliki kemampuan luar biasa untuk meredakan pembengkakan yang disebabkan oleh peradangan. Ini sangat bermanfaat bagi penderita penyakit radang sendi atau gangguan inflamasi lainnya.

Dengan mengurangi pembengkakan dan meredakan peradangan, kunyit juga dapat mendukung sistem imun tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Meskipun kunyit umumnya aman untuk kebanyakan orang, mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan seperti mual atau sakit perut.

Selain itu, bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu—misalnya pengencer darah atau memiliki masalah dengan kandung empedu—sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan suntikan kunyit ke dalam rutinitas harian.

Untuk mendapatkan manfaat kunyit secara maksimal, Anda bisa membuat minuman kunyit sendiri di rumah. Berikut adalah resep mudah yang dapat Anda coba:

Bahan-bahan:

• 2 sendok makan kunyit segar parut
• 1 sendok makan jahe segar parut
• 1 buah kapulaga
• 2 cangkir air
• 1/4 cangkir madu mentah
• 1 sendok makan bunga chamomile kering
• 1 buah lemon
• Air soda atau air kelapa (opsional)

Cara Membuat:

1. Parut kunyit dan jahe (gunakan sarung tangan agar tidak terkena noda). Masukkan ke dalam panci bersama biji kapulaga yang dihancurkan dan air. Didihkan selama 10 menit.
2. Sementara itu, hangatkan madu dan bunga chamomile di panci lain.
3. Setelah mendidih, saring kedua campuran dan biarkan dingin.
4. Simpan ramuan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga seminggu.
5. Untuk satu porsi minuman kunyit, campurkan 1/3 cangkir ramuan kunyit-jahe, 1/2 sendok makan madu chamomile, perasan setengah buah lemon, dan tambahkan air soda atau air kelapa.