Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menghadiri Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra di Gereja Tiberias Bekasi, Margahayu, Bekasi, Sabtu (18/1/2025). Adik kandung Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pada perayaan natal kali ini presiden tidak bisa hadir, tapi suasana perayaan natal tetap berjalan meriah.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat natal 2024 dan tahun baru 2025. Bapak Prabowo berhalangan hadir karena tugas negara. Saya sendiri dipanggil untuk ikut rapat hari Sabtu ini 18 Januari 2025 di Hambalang, maka tidak bisa terlalu lama dengan bapak-bapak, dan Ibu-Ibu semuanya,” ujar Hashim memulai sambutannya.
Advertisement
Baca Juga
Hashim menyapa para menteri yang hadir seperti Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Jiwandono, Gubernur Sulawesi Utara terpilih dan tokoh lainnya.
Advertisement
“Selamat datang Pak Mangindaan, saya kira banyak sekali toko-toko nasional. Saya tidak ada waktu untuk menyapa dan sebut satu per satu maaf, saya mohon maaf saya mau juga haturkan terimakasih kepada panitia. Ini luar biasa, Istri direktur utama pertamina ikut menjadi panitia. Ini luar biasa Luar biasa,” puji Hashim.
Lewat pesan natal, Hashim menekankan untuk mempertebal iman, karena makin banyak godaan. Begitu banyak bentuk godaan, mulai dari suap untuk meminta jabatan, untuk dapat posisi, sampai mendapatkan proyek tentunya mendapatkan keuntungan.
“Pak Prabowo berharap bahwa anggota Gerindra termasuk dari sayap Kistiani kita tetap rendah hati terlebih saat sekarang Gerindra dalam kekuasaa. Kita ingat bahwa kita kalah tiga kali. 2009 kalah, 2014 kalah, 2019 kalah. Namun berkat Tuhan kita, kita menang 2024 dengan pengalaman yang begitu lama kita bisa belajar," kata dia.
"Dan saya menyaksikan, Pak Prabowo menyaksikan apa yang terjadi saat kita dalam kekuasaan datang godaan. Pak Prabowo cerita sama saya, dia sudah beberapa kali mau disogok,” aku Hashim.
Macam Godaan dalam Pusaran Kekuasaan
Bermacam godaan datang ketika dalam pusaran kekuasaan. Menurut Hashim, ini adalah tantangan yang harus ditaklukkan Gerindra. Ia berharap tokoh-tokoh nasional dari Gerindra yang menjadi gubernur, bupati, penguasa, harus terus banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar tetap berada dalam perlindungan Tuhan.
“Kita ada perisai untuk menolak godaan-godaan yang tetap datang, dan saya kira di masa depan, tetap kita akan digoda, tapi kita percaya iman kita tetap teguh, dan harus bisa menolak godaan setan,” harap Hashim.
Dia mengajak para pejabat untuk memperbaiki nasib bangsa Indonesia terutama yang melarat, yang miskin, yang termarjinal dan yang tidak diberikan kesempatan selama ini. Menurutnya, itu adalah tujuan Gerindra dengan turut merealisasikan program-program yang sudah direncanakan seperti makanan bergizi gratis itu digagas 18 tahun lalu.
“Program ini, ide yang saya bahas dengan Pak Prabowo tahun 2006 waktu itu idenya adalah susu sebagai bentuk asupan gizi namanya waktu itu revolusi putih yang berubah namanya sekarang makanan bergizi gratis. Sasarannya 78 juta anak dan 4 juta ibu-ibu yang hamil “ urainya.
Selain membahas makan begizi gratis, Hashim juga sampaikan, pemerintah tengah mempersiapkan rumah layak huni bagi 37 - 44 juta keluarga yang saat ini belum memiliki rumah layak.
Advertisement