Liputan6.com, Bogor Sebanyak 246 peserta mengikuti pemagangan ke Jepang. Para peserta dilepas langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli di Jiritsu Nusantara, Bogor, Rabu (12/3/2025).
Dalam acara tersebut, Menaker mengatakan bahwa peserta pemagangan adalah salah satu Duta Indonesia di luar negeri, sehingga mereka harus memperhatikan 4 hal.
Baca Juga
Dorong Potensi Ekonomi Lokal, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Masyarakat Sekitar
Wamendagri Ribka Ungkap Kesiapan 9 Daerah Selenggarakan PSU pada 16 & 19 April Mendatang
Penghormatan Tertinggi pada Seniman Besar, Sekjen PAN Ungkap Titiek Puspa Layak Dimakamkan di TMP Kalibata
1. Jaga Nama Baik Indonesia
Advertisement
Menurut Menaker, saat di luar negeri, seseorang sering digeneralisasikan dengan bangsa asalnya. Manakala dia dianggap jelek maka akan menggeneralisasi bahwa satu bangsa jelek.
"Tapi jika kesannya orang baik, orang disiplin, ulet, pekerja keras, maka itu akan menjadi image yang baik bagi Bangsa Indonesia. Itulah yang disebut sebagai duta bangsa, kita harus menjaga nama baik Bangsa Indonesia," katanya.
2. Belajar Hal Baru
Kedua, menggunakan waktu luang untuk belajar hal-hal lain di luar program pemagangan. Menurutnya, peserta pemagangan harus bisa mengeksplorasi banyak hal selama di luar negeri sebagai bekal diri untuk kembali ke Indonesia.
3. Bangun Jejaring atau Relasi
Pesan selanjutnya adalah membangun jejaring atau relasi selama di luar negeri. Hal ini dilakukan dengan berinteraksi dengan sesama pemagang dari Indonesia, pemagang dari negara lain, maupun orang lainnya.
"Gunakan kesempatan magang untuk belajar sebanyak-banyaknya. Banyak hal yang bisa dipelajari di luar program magang," ujarnya.
4. Menjaga Akhlak
Menurutnya, Bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila memiliki akhlak yang harus dijaga. Karena hal tersebut merupakan value Bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dikenalkan ke bangsa lainnya.
"Tidak ada alasan, kita sudah punya akhlak kepada Tuhan, kepada orang tua, jadi lupa karena sibuk magang," katanya.
Menaker juga mengingatkan para pemagang untuk tidak banyak gaya dan konsisten dengan valuenya.
"Kita ke luar negeri jangan sampai lebih barat dari orang barat, lebih Jepang dari orang Jepang. Kita punya value, nilai, jangan gaya-gayaan. Konsisten dengan value kita, mereka pasti respect kepada kita. Sehingga kita menjadi duta yang lengkap dalam hal kinerja, dalam hal disiplin, dalam hal akhlak," tambahnya.
Kepada semua pihak, Menaker juga mengutarakan bahwa program pemagangan adalah program prioritas Kemnaker. Ia pun menyatakan pihaknya terus mengupayakan agar program pemagangan bagi peserta asal Indonesia dapat terus diperluas.
Â
(*)