Liputan6.com, Jakarta Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menyemangati bocah penyintas perang Ukraina, Roman Oleksiv.
Momen hangat itu terjadi saat Megawati dan Roman Oleksiv bertemu dalam acara Unbroken Kids Alliance, aliansi yang menaungi anak-anak korban perang Palestina dan Ukraina.
Advertisement
Baca Juga
Acara ini digelar di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, Minggu malam (2/2/2025) waktu setempat.
Advertisement
Megawati mengapresiasi apa yang dilakukan aliansi untuk anak-anak korban perang Palestina dan Ukraina ini.
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat berada dalam forum sangat luar biasa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia," kata Megawati Soekarnoputri dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).
Roman Oleksiv hadir langsung dalam acara ini. Awalnya digelar pemutaran film yang terinspirasi dari kisah bocah 9 tahun penyintas perang Ukraina itu.
Selepas acara, Megawati kemudian bertemu dan berinteraksi langsung dengan Roman. Megawati beberapa kali memeluk dan menepuk hangat pundak bocah yang terkena serangan Rusia dan mengalami luka bakar 45 persen di tubuhnya itu.
Kedua anak Megawati, M. Rizki Pratama dan Ketua DPR Puan Maharani, ikut bergabung. Mereka berempat pun berfoto bersama.
"Be strong, be careful," kata Megawati menyemangati Roman Oleksiv. Megawati juga sempat mengobrol dengan ayah Roman Oleksiv.
Sebelum momen itu, Megawati dan Puan bersama para pihak yang terlibat dalam gerakan Unbroken Kids Alliance, membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen bersama untuk menyelamatkan hak anak yang menjadi korban di berbagai belahan dunia akibat perang.
Megawati juga menerima sebuah lukisan tentang anak kecil saat menyaksikan perwakilan dari berbagai organisasi meneken komitmen kerja sama dalam penyelamatan hak anak.
Megawati juga berdialog dengan petugas kemanusiaan dari Konfederasi Nasional Misericordie Italia yang banyak melakukan tugas kemanusiaan di Palestina dan Ukraina.
Baca juga Megawati Sebut Anak-anak di Belahan Dunia Manapun Termasuk Korban Perang Harus Dilindungi
Megawati Akan Bertemu Paus Fransiskus, Bahas Misi Kemanusiaan bagi Dunia
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri rencananya akan menghadiri dan berbicara di World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Senin (3/2/2025).
Ketua Bidang Luar Negeri DPPÂ PDIPÂ Ahmad Basarah menjelaskan, Megawati menerima undangan dari panitia World Leaders Summit untuk menjadi pembicara di forum tersebut, beberapa waktu lalu.
"Forum ini dihadiri para pemimpin dunia dan NGO internasional. Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus akan berbicara di forum ini. Dalam forum ini juga Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas," ucap Basarah di Roma, Sabtu (1/2/2025).
"Ibu Megawati akan menyampaikan pesan terhadap kepedulian terhadap kemanusiaan khususnya dikaitkan dengan hak anak di masa kini. Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak," urai Basarah.
Berdasarkan informasi dari panitia, usai pembukaan oleh Paus Fransiskus dilanjutkan dengan panelis di sesi pertama.
Selain Megawati, panelis lainnya adalah Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara. Sementara pengantar panel ini akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Msgr. Paul Richard Gallagher.
Ketua Fraksi PDIP MPR RI ini menambahkan, rencananya selain akan menghadiri World Leaders Summit, Megawati juga akan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus.
"Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan," kata Basarah.
Advertisement