Bea Cukai Dukung Ekspor 5.200 Batang Cerutu Taru Martani ke China Taipei

Sebagai salah satu industri tembakau tertua di Indonesia sejak berdiri pada 1918, Taru Martani dikenal dengan cerutu berkualitas tinggi yang diracik dari tembakau pilihan.

oleh Tim News diperbarui 14 Feb 2025, 22:58 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 22:57 WIB
Petugas lapangan Bea Cukai tengah melakukan pemeriksaan. (Istimewa)
Petugas lapangan Bea Cukai tengah melakukan pemeriksaan. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Taru Martani, produsen cerutu legendaris Indonesia, mengekspor 5.200 batang cerutu ke China Taipe dengan nilai ekspor mencapai USD 9.688,60 atau sekitar Rp150 juta.

“Ekspor ini menjadi langkah penting untuk mendukung perusahaan dalam memperluas pasar internasional,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Tedy Himawan dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai salah satu industri tembakau tertua di Indonesia sejak berdiri pada 1918, Taru Martani dikenal dengan cerutu berkualitas tinggi yang diracik dari tembakau pilihan.

Teddy mengatakan, keberhasilan ekspor ini mencerminkan daya saing produk lokal di pasar global sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri tembakau nasional.

 

Jaringan Ekspor Pasar Asia dan Global

Dengan permintaan cerutu premium yang terus meningkat, Taru Martani diyakini dapat memperluas jaringan ekspornya ke pasar Asia dan global.

“Dengan capaian ini, diharapkan industri cerutu Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional,” tambah Tedy.

Ke depan, Taru Martani berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperkenalkan inovasi baru pada produk cerutunya, agar tetap relevan dan kompetitif di pasar global.

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya