Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Terpilih Jakarta, Rano Karno menyatakan bahwa tidak ada program kampanye Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 yang terganggu dengan kebijakan efisiensi anggaran. Apalagi, menurut dia, Jakarta termasuk provinsi yang bisa mandiri.
"Secara APBD Jakarta itu sebetulnya mandiri, sangat bisa untuk hidup mandiri," kata Rano Karno setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga
Karena itu, dia optimistis kebijakan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, tidak akan mengganggu program yang telah dikampanyekan pada Pilkada 2024.
Advertisement
Politikus yang akrab disapa Bang Doel ini mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran yang bisa dilakukan di Jakarta berkisar Rp38 miliar. Menurut dia, jumlah tersebut tidak terlalu besar.
"Tidak (mengganggu program yang dikampanyekan). Kita harus efisiensi, saya mendapat laporan dari Tim Transisi, bukan tidak besar, tapi artinya Pemda DKI diharapkan efisiensi tidak lebih dari Rp38 miliar," kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Doel menambahkan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan seperti pemotongan perjalanan dinas, makan minum, rapat di hotel dan lain sebagainya sudah dipetakan.
Namun ia juga tidak akan memangkas terlalu banyak, karena pemotongan tersebut akan berakibat kepada okupansi hotel, dan tentu berdampak bagi perputaran perekonomian.
"Mungkin juga jangan semua dipotong habis, kasihan juga hotel. Jadi diatur, agar tidak melebihi dari target," ucap Bang Doel. Â
Â
Sudah Mulai Kerja Sebelum Dilantik
Sebelumnya, Rano Karno menyatakan akan langsung bekerja setelah resmi dilantik. Bahkan sebelum dilantik pun ia mengklaim sudah bekerja dengan meninjau beberapa lokasi.
"Sebelum dilantik saja saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit," kata dia.
Menurut dia, setelah pelantikan hari pertama dipastikan akan langsung bekerja untuk warga Jakarta, karena ini sudah menjadi amanah yang diberikan.
Doel menyebutkan, dirinya telah meninjau beberapa lokasi terutama yang berkaitan dengan persiapan banjir pesisir (rob) di Jakarta.
"Saya melihat waduk di Muara Baru dan saya berkunjung ke PIK. Karena sebelum dilantik rob sudah menghadang," ujarnya.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)