Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Arya Sandhiyudha, mengapresiasi peluncuran buku elektronik (e-book) Mudikpedia oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pada Selasa, 18 Maret 2025. Arya menilai kehadiran Mudikpedia sebagai inovasi konkret dalam penerapan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, khususnya terkait informasi serta-merta.
"Mudikpedia ini wujud nyata inovasi dalam implementasi UU 14/2008 Keterbukaan Informasi Publik terutama pasal 10 soal Informasi Serta-Merta," ujar Arya, dikutip Jumat (21/3/2025).
Mudikpedia merupakan sebuah buku elektronik yang menyediakan seputar informasi mudik lebaran 2025. Arya menjelaskan unsur inovasi Mudikpedia yang mendapat apresiasi sebagai wujud nyata implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, khususnya dalam penyampaian Informasi Serta-Merta.
Advertisement
“Pertama, hajat hidup orang banyak dan terkait ketertiban umum, seperti yang tertuang dalam Pasal 10 ayat 1. Momen mudik merupakan peristiwa pergeseran warga dalam jumlah sangat besar. Ini inovasi yang sangat baik karena informasi serta-merta tidak diberikan setelah gangguan nyata terjadi, melainkan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah potensi gangguan ketertiban umum saat mudik,” jelas Arya.
Selain itu, Arya juga menjelaskan unsur kedua, berkaitan dengan real-time, yang menurutnya menjadi bagian penting dari konsep informasi serta-merta.
“Di dalamnya ada panduan lalu lintas yang terus diperbarui secara real-time. Ini menunjukkan bagaimana unsur serta-merta benar-benar diterapkan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Arya juga mengapresiasi keterlibatan banyak badan publik dalam inovasi ini. “Hebatnya, ada kolaborasi antar badan publik seperti Kemenkominfo, Kemenhub, Bina Marga, Kemenkes, dan lainnya dalam mendukung kelancaran lalu lintas. Ini sangat positif ketika badan publik berinovasi bersama untuk mewujudkan keterbukaan informasi serta-merta,” kata Arya
Unsur ketiga, Arya menekankan pentingnya aksesibilitas informasi bagi masyarakat sebagai unsur ketiga.
“Informasi ini harus mudah dijangkau dan disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami, sesuai dengan Pasal 10 ayat 2,” pungkasnya.
Tujuan Mudikpedia
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyoroti peran Mudikpedia dalam menyediakan Informasi Serta-Merta bagi masyarakat selama arus mudik.
Hal ini disampaikan oleh pakar keterbukaan informasi, Arya yang mengutip pesan Menkomdigi terkait pentingnya akses informasi yang mudah dipahami.
"Kemarin saya dengar, Menkomdigi Bu Meutya Hafid menggunakan pesan tujuan Mudikpedia ini agar perjalanan mudik lebih aman dan menyenangkan. Jadi tujuan Informasi Serta-Merta untuk ketertiban umum dalam UU itu telah dikemas dengan bahasa yang enak dan mudah dikunyah." jelas Arya.
Advertisement
Inovasi Informasi Serta-Merta
Menurut Arya seorang Komisioner termuda KIP, mengapresiasi Mudikpedia sembari berharap Badan Publik lain terinspirasi buat Inovasi Informasi Serta-Merta,
"Harus bertambah inovasi informasi antisipatif, tidak menunggu terjadi bencana atau gangguan telah terlanjur terjadi." ujar Arya
"Mudikpedia, sementara ini jadi salah satu inspirasi dalam inovasi informasi serta-merta. Banyak momen lain yang melibatkan aktivitas dengan jumlah warga sangat besar, yang dapat jadi bahan pemikiran Badan Publik menghasilkan inovasi informasi serta-merta untuk kebaikan hajat hidup orang banyak dan mencegah gangguan pada ketertiban umum." Tutupnya.
