Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) alias Mbak Ita untuk menjalani pemeriksaan hari ini, Rabu (19/2/2025). Selain Mbak Ita, KPK juga memanggil suaminya Alwin Basri (AB) untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
”Benar, tersagka HG dan AB dipanggil sebagai tersangka hari ini,” kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga
Mbak Ita dan suaminya bakal diperiksa di Gedung Merah Putih KPK setelah beberapa kali mangkir. Hanya saja Tessa tidak merinci apakah dua politikus PDIP itu telah mengkonfirmasi hadir atau tidak pada panggilan hari ini.
Advertisement
Selain itu, Tessa juga tidak menyebutkan apakah setelah pemeriksaan nanti, Mbak Ita dan suami akan langsung ditahan.
Pada jadwal pemeriksaan sebelumnya, Mbak Ita mangkir dari panggilan KPK dengan alasan tengah dirawat di rumah sakit di Semarang. Namun di waktu yang sama juga muncul video yang memperlihatkan Mbak Ita tengah menghadiri acara pernikahan.
Alasan Sakit tapi Hadiri Pesta Pernikahan
Video Mbak Ita menghadir resepsi pernikahan diunggah di akun pribadinya @mbakitasmg.Terlihat dalam video tersebut Wali Kota Semarang itu tampak segar bugar sambil memakai batik merah berpadu warna hijau dan mengenakan kerudung merah.
Dia juga telihat masih bisa berjalan normal tanpa bantuan. Dalam video, Mbak Ita tampak semringah, dan berkali-kali menebar senyum kepada tamu undangan sambil bersalaman. Mbak Ita juga menyempatkan diri berfoto bersama dengan kedua mempelai.
"Hari Minggu diisi dengan do'a dan kebahagiaan untuk pengantin. Selamat menempuh hidup baru untuk mbak Nissa dan mas Fauzi," tulis caption Mbak Ita dalam akun instagramnnya, Selasa (18/2/2025).
Respons KPK
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto merespons hal tersebut. Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan nantinya penyidik segera melakukan upaya paksa terhadap Mbak Ita dalam rangka penyidikan kasus korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Tidak hanya Mbak Ita saja, suaminya Alwin Basri juga bakal dilakukan hal yang serupa.
"Kemungkinan akan diambil tindakan terhadap saudari HGR. Saudari HGR beserta suaminya tindakan dalam arti tindakan penyidikan," kata Tessa kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, selama Mbak Ita sudah mendapatkan kabar sehat, penyidik segera melakukan tindakan. Hanya saja Tessa enggan membeberkan kapan tindakan tersebut akan dilakukan.
"Apabila penyidik sudah menilai yang bersangkutan ternyata dianggap sehat untuk hadir, kemungkinan besar penyidik akan melakukan tindakan -tindakan yang tadi sudah saya sampaikan," pungkas Tessa.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Merdeka.com
Advertisement
