Istana Tegaskan Mundurnya Pengangkatan CPNS 2024 Bukan karena Efisiensi Anggaran

Hasan Nasbi menegaskan mundurnya jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 bukan disebabkan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 07 Mar 2025, 13:55 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 13:55 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan kerja Kantor Komunikasi Presiden usai dilantik Presiden Jokowi. (Liputan6.com/M Radityo Priyasmoro)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan kerja Kantor Komunikasi Presiden usai dilantik Presiden Jokowi. (Liputan6.com/M Radityo Priyasmoro)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan mundurnya jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 bukan disebabkan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah. Adapun pengangkatan CPNS 2024 yang seharusnya dilakukan Maret 2025 diundur menjadi Oktober 2025.

"Tidak benar (penundaan pengangkatan CPNS 2024 karena efisiensi anggaran). MenPAN RB juga sudah jelaskan bahwa bukan karena itu (efisiensi anggaran)," jelas Hasan kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Sebelumnya, Pemerintah baru saja mengumumkan adanya penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Awalnya dijadwalkan pengangkatan CPNS 2024 pada awal tahun atau paling lambat Maret 2025, kini diundur menjadi Oktober 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, setelah rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI.

"Kan baru diputuskan barusan, DPR sama pemerintah sudah sepakat untuk semuanya akan diselesaikan. Oktober CPNS," kata Rini usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, dikutip pada Kamis (6/3/2025).

Keputusan ini diambil bersama Komisi II DPR dan bukan merupakan penundaan, melainkan bagian dari strategi penataan dan penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih efektif dan terintegrasi untuk mendukung program pembangunan prioritas. Hal ini juga berdampak pada pengangkatan PPPK yang diundur hingga Maret 2026.

 

Promosi 1

Beri Jaminan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, dalam ASN Culture Festival 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (10/12/2024). (Maulandy/Liputan6.com)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, dalam ASN Culture Festival 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (10/12/2024). (Maulandy/Liputan6.com)... Selengkapnya

Menteri PANRB memberikan jaminan bahwa CASN yang sudah lulus tetap akan diangkat. "Memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN," kata dia.

Penyesuaian jadwal ini bertujuan untuk memastikan proses pengangkatan CPNS dan PPPK berjalan optimal dan tanpa hambatan.Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan utama meliputi penataan dan penempatan ASN yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung program prioritas pembangunan nasional.

Proses ini membutuhkan penyesuaian formasi, jabatan, dan penempatan ASN secara komprehensif, sehingga memerlukan waktu dan perencanaan yang matang. Selain itu, pemerintah juga ingin menyelesaikan seluruh proses pengadaan CASN yang belum tuntas, termasuk pengumuman dan hal-hal administratif lainnya, sebelum melakukan pengangkatan.

 

Penyesuaian Jadwal

Menteri Rini Widyantini menekankan bahwa penyesuaian jadwal ini bukan karena alasan efisiensi anggaran. Anggaran masih tersedia, dan fokus utama adalah penyelesaian proses yang belum tuntas agar semua peserta yang lolos seleksi dapat diangkat tanpa hambatan.

"Kan baru diputuskan barusan, DPR sama pemerintah sudah sepakat untuk semuanya akan diselesaikan. Oktober CPNS," ujar Menteri Rini.

Infografis Plus Minus ASN Tinggal di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Plus Minus ASN Tinggal di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya