Liputan6.com, Jakarta - Liburan sekolah adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi di seluruh Indonesia, apalagi jika bertepatan dengan momen spesial seperti Lebaran.
Pada 2025 ini, pemerintah telah menetapkan jadwal libur sekolah yang cukup panjang, memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjalankan ibadah serta berkumpul dengan keluarga.
Advertisement
Baca Juga
Dengan total 20 hari libur, siswa akan menikmati waktu yang lebih banyak untuk merayakan Idulfitri. Jadwal libur sekolah ini diatur dalam Surat Edaran Bersama (SEB) yang dikeluarkan oleh tiga kementerian terkait.
Advertisement
Libur sekolah dibagi menjadi dua periode, yaitu libur awal Ramadan dari 27 Februari hingga 5 Maret 2025 dan libur Idulfitri yang lebih panjang mulai dari 21 Maret hingga 8 April 2025. Kegiatan belajar mengajar akan kembali normal pada 9 April 2025 setelah libur panjang ini.
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan dua hari libur nasional untuk merayakan Idulfitri, yaitu Senin, 31 Maret 2025, dan Selasa, 1 April 2025.
Untuk mendukung masyarakat yang ingin mudik, pemerintah memberikan cuti bersama selama empat hari mulai dari Rabu, 2 April hingga Senin 7 April 2025.
Dengan adanya libur akhir pekan pada tanggal 5 dan 6 April, total hari libur Lebaran yang tersedia bisa mencapai hampir satu minggu.
Perpanjangan libur lebaran yang tadinya dimulai 24 Maret menjadi 21 Maret 2025 ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran.
Dengan kebijakan ini, masyarakat memiliki waktu perjalanan yang lebih panjang sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalur mudik.
"Dengan rentang perjalanan mudik yang lebih panjang, sekitar 20 hari, masyarakat bisa mengatur jadwal perjalanan lebih fleksibel untuk mengurangi kemacetan," ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar seperti dikutip dari Antara.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H/2025 yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta pada Senin 11 Maret 2025.
Dengan adanya perubahan ini, sekolah madrasah sudah mulai libur sejak Jumat 21 Maret 2025, membuat total libur sekolah mencapai sekitar 20 hari.
Rincian Libur Sekolah dan Cuti Bersama
Libur sekolah selama bulan Ramadan dan Idulfitri 2025 memberikan kesempatan istimewa bagi siswa untuk lebih mendalami ibadah serta berkumpul dengan keluarga. Berikut adalah rincian jadwal libur yang perlu diperhatikan:
- Libur Awal Ramadan: 27 Februari - 5 Maret 2025
- Libur Idul Fitri: 21 Maret - 8 April 2025
- Kembali ke Sekolah: 9 April 2025
Dengan total 20 hari libur, siswa-siswi di Indonesia akan merasakan liburan yang lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk bersilaturahmi dengan keluarga, apalagi bagi mereka yang merantau.
Perencanaan Mudik yang Efisien
Menjelang Idul Fitri, banyak masyarakat yang mulai merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Mengingat libur Lebaran yang panjang, penting bagi setiap orang untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar bisa menghindari kepadatan arus mudik yang biasa terjadi setiap tahun. Berikut adalah jadwal lengkap libur Lebaran 2025:
- Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi
- Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Raya Nyepi
- Minggu, 30 Maret 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idulfitri
- Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idulfitri
- Rabu, 2 April - Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idulfitri
Jika dikombinasikan dengan libur akhir pekan, masyarakat yang mengambil cuti tambahan dapat menikmati libur hingga 11 hari secara berturut-turut. Ini adalah waktu yang ideal untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita.
Advertisement
Libur Lebaran Diperpanjang Jadi 20 Hari, Sekolah Mulai Libur 21 Maret 2025
Sebelumnya, Pemerintah memperpanjang libur lebaran yang tadinya dimulai 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran.
Dengan kebijakan ini, masyarakat memiliki waktu perjalanan yang lebih panjang sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalur mudik.
"Dengan rentang perjalanan mudik yang lebih panjang, sekitar 20 hari, masyarakat bisa mengatur jadwal perjalanan lebih fleksibel untuk mengurangi kemacetan," ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar seperti dikutip dari Antara.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025 yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta pada Senin 11 Maret 2025.
Dengan adanya perubahan ini, sekolah madrasah sudah mulai libur sejak Jumat 21 Maret 2025, membuat total libur sekolah mencapai sekitar 20 hari.
Sediakan Fasilitas Untuk Pemudik
Selain memperpanjang libur sekolah, Kementerian Agama (Kemenag) juga berinisiatif menjadikan masjid di jalur mudik sebagai posko Lebaran.
Masjid-masjid yang dilewati pemudik akan difungsikan sebagai tempat istirahat dengan berbagai fasilitas pendukung.
Menag Nasaruddin mengajak pengurus masjid untuk menyediakan air minum gratis bagi pemudik. Menurutnya, membantu musafir memiliki nilai ibadah dalam Islam.
"Dalam hukum Islam, musafir itu adalah mujahid. Sangat berpahala jika kita memberi mereka makan dan minum saat perjalanan," ungkapnya.
Selain air minum, masjid yang berada di jalur mudik diharapkan menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, seperti dapur kecil untuk ibu menyusui, tempat istirahat bagi pemudik yang lelah, kamar khusus perempuan dan ruang pengisian daya handphone dan motor listrik.
"Kami ingin menciptakan kondisi di mana masjid menjadi tempat pemberhentian yang nyaman dan aman bagi pemudik," tambah Menag.
Dengan perpanjangan libur sekolah dan optimalisasi peran masjid, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Advertisement
