Polri Olah TKP Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung

Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, bersama Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta gugur setelah ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 18 Mar 2025, 09:26 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 09:26 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian tengah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus tewasnya tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta, saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

“Untuk personel Polda Lampung masih melakukan penyelidikan berupa Olah TKP dan dukungan terhadap Polres Way Kanan,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Menurut Trunoyudo, ketiga jenazah polisi tersebut juga menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. 

“Saat ini Kapolda Lampung di RS Bhayangkara Polda Lampung, fokus terhadap korban untuk dilakukan otopsi dan mengurus jenazah serta keluarga dari korban personel Polri,“ jelas dia.

Sebelumnya, tragedi memilukan terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB. Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, bersama Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta gugur setelah ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam.

Ketiga polisi tersebut ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di kepala. Penggerebekan tersebut merupakan operasi gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin.

Insiden ini menimbulkan duka mendalam bagi seluruh anggota kepolisian dan masyarakat Indonesia. Mabes Polri menyatakan turut berduka cita atas gugurnya para pahlawan tersebut.

"Polri berduka mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin.

 

Promosi 1

Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

Sementara itu, santer berseliweran kabar yang menyebut ada keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa penembakan tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung ini. Kodam II/Sriwijaya pun turun tangan mengusut dugaan adanya keterlibatan TNI dalam peristiwa ini.

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menegaskan, pihaknya akan menindak tegas prajurit yang terbukti bersalah dalam kasus penembakan ini. "Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan," ujar Eko, seperti dikutip dari Antara.

Lokasi penggerebekan, Kampung Karang Manik, dikenal sebagai lokasi arena judi sabung ayam yang beroperasi secara ilegal. Informasi yang beredar menyebutkan arena judi tersebut diduga kuat dilindungi oleh oknum TNI. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap jaringan di balik operasi judi sabung ayam tersebut.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan aparat kepolisian, peristiwa bermula pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB, tim gabungan dari Polsek Negara Batin dan Sat Samapta melakukan penggerebekan di arena sabung ayam.

Saat tiba di lokasi, mereka langsung dihujani tembakan dari pihak yang tidak dikenal. Ketiga anggota polisi tersebut terkena tembakan di kepala dan meninggal di tempat kejadian.

Tujuh belas personel Polri dari Polres Way Kanan terlibat dalam operasi tersebut. "Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas," ucap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari. 

Ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.

Polisi kini tengah fokus pada penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku penembakan dan jaringan yang terlibat. "Ketiga korban tersebut saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut," tambah Brigjen Trunoyudo.

Ditembak di Kepala

Ketiga anggota polisi tersebut ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Hal ini menunjukkan kesadisan pelaku yang tega menghabisi nyawa para petugas yang sedang menjalankan tugas.

Luka tembak di kepala menjadi bukti kuat kejahatan yang terencana dan sadis. Polisi akan menyelidiki secara detail untuk mengungkap kronologi penembakan.

Temuan ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan oknum yang terorganisir dan memiliki senjata api. Polisi akan terus berupaya mengungkap seluruh jaringan pelaku.

Kodam II/Sriwijaya memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan keterlibatan oknum TNI dalam penembakan tersebut.

"Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan," tegas Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

Saat ini, pihak TNI tengah melakukan investigasi untuk mengumpulkan bukti dan fakta terkait kasus ini. "Terkait tentang isu yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," imbuh Kolonel Eko. Proses investigasi ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keadilan bagi para korban.

Langkah tegas dari TNI ini menunjukkan komitmen untuk membersihkan diri dari oknum yang terlibat dalam tindakan kriminal. Proses investigasi diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga.

Infografis 14 Tips Hindari Kecanduan Judi Online. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 14 Tips Hindari Kecanduan Judi Online. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya